Sabtu, 30 Januari 2016

Perawatan anis merah

Hari senin : jangkrik pagi/sore 2/2 ekor
                     Cacing: siang hari 2 ekor
                     Buah   : pepaya

Selasa       : jangkrik 2/2ekor pagi/sore.
                     Kroto: siang hari
                     Buah: pisang

Rabo          : jangkrik 2/2ekor pagi/sore
                     Ulat Hk: 2ekor siang hari
                     Buah    : apel

Kamis        : jangkrik 2/2ekor pagi/sore
                     Cacing: 2ekor siang hari
                      Buah  : pepaya

Jum'at        : jangkrik 2/2ekor pagi/sore
                      Kroto: siang hari
                      buah : pisang

Saptu          : jangkrik 2/2ekor pagi/sore
                      Ulat Hk: 2ekor siang hari
                      Kroto    : sore setelah mandi
                      Buah     : apel

Minggu       : jangkrik 2/2ekor pagi/sore
                      Cacing 2ekor+kroto (pagi)

Hari selanjutnya sama tapi buah fokus ke pepaya untuk senin sampai rabo

Bila perlu....buah hanya pepaya,pear dan apel

Senin-rabo     : pepaya
Kamis-jumat  : apel/pisang
saptu-minggu : pear/apel

Sabtu, 19 September 2015

PEMAHAMAN BURUNG BALON ATAU MBAGONG PADA KACER

Pemahaman mbagong pada burung kacer
Istilah mbagong atau nguda laut atau mbedesi
menunjuk pada perilaku kacer yang memkarkan
bulu dan menekuk kepala seperti bentuk kuda
laut dan bersuara “cir”.berulang. Pada dasarnya
kacer mbagong atau tidak, itu sangat
kondisional.
Hanya saja soal kacer mbagong, memang rata-
rata kacer mbagong meski munculnya karakter
itu antara satu kacer dengan yang lainnjya
berbeda-beda. Hal itu juga dipengaruhi oleh
kondisi fisik dan mental kacer pada saat itu.
Rata-rata kacer yang jawara pun pernah
mbagong. Jadi, harus ada semacam catatan
pada kacer kita, dalam kondisi apa dan
penyebab apa kacer itu biasanya mbagong dan
dalam kondisi seperti yang tidak mbagong jika
ketemua kacer lain. Dengan mengetahui hal itu,
kita bisa menekan semaksimal mungkin agar
kacer tidak mbagong kalau ditarungkan.
Dalam persoalan mbagong dan tidak mbagong
ini, bahkan saya berani mengatakan bahwa
“tidak ada kacer yang tidak pernah mbagong”.
Artinya, kondisi burung kacer memang tidak bisa
selalu fit, selalu normal kondisi birahinya dan
sebagainya. Dengan demikian, yang paling
penting dilakukan adalah menjaga agar burung
selalu dalam kondisi fit.
Agar kacer berada dalam kondisi fit, maka
asupan pakan dengan vitamin, mineral dan gizi
lain yang seimbang harus diperhatikan. Jika
burung terlalu banyak bagong dan sulit pulih ke
kondisi fit, berarti burung kacer tersebut
mengalami disefisiensi mineral. Hal yang perlu
dilakukan adalah memberikan terapi mandi
pasir.
Burung yang kekurangan mineral manifestasinya
bisa macam-macam. Burung kacer misalnya,
mudah mbagong. Manifestasi lainnya adalah
menunjukkan gejala rachitis (tulang-tulang
lembek, bengkok dan abnormal); paralysa
(lumpuh) dan juga perosis (tumit bengkak).
Pada burung yang baru menetas, bisa terjadi
gejala cacat, urat keting (tendo), terlepas
sendinya, tercerai (luxatio); paruh meleset,
kekurangan darah, pucat dan lemah. Dan hal
yang paling sering juga bulu burung mudah
patah sehabis mabung, tidak berkilau alias
kusam.
atasi kacer membagong sbb:
kacer  terlalu birahi malah tak di sukai
pehobi.Bulu berdiri,leher di tarik ke
belakang,ekor naik,postur burung seperti bola
sepak.variasi lagu pun menghilang.suaranya
keeer keeer.....kondisi seperti ini di sebut
membagong atai mbedesi.
untuk mengatasinya sediakan sarana
pelampiasan birahi alias betina untulan.Burung
betina ini akan di kejar di patoki.Bisa juga
menggunakan jantan muda,bila emosinya gara-
gara rasa cemburu.
selain karena birahi membagong bisa juga
akibat si burung dipaksa terus tampil di
kontes.padahal performa burung lagi
ngedrop."akibatnya mental burung hilang."untuk
mengobatinya,terkadang harus melakukan seting
ulang perawatan.
langkah pertama,droping menu
makanan."pemberian jangkrik muali dari 1-5
ekor setiap hari."menu utamanya pur.lalu
secara bertahap komposisi jangkrik di
tambah.Bulan ke dua,jatah jangkrik bisa 10
ekor.Sementara jumlah pur di kurangi sekitar
sesendok makan.begitu seterusnya sampai porsi
pur jadi nol dan porsi jangkrik seperti semula.
kebiasan mandi dan menjemur pun harus di
rancang kembali.bila sebulan mandi pagi tidak
membawa perubahan,coba di ganti mandi
sore.perhatikan pula frekuensinya.jika setting
perawatan cocok, kacer  anda bakal kembali
gacor dan bersuara dahsyat...

TIPS-TIPS SUPAYA BURUNG KACER TIDAK MBAGONG/ MBALON/NANGKUR

Mbagong/mbedhesi/nangkur dll itu istilah untuk
satu jenis penyakitnya kacer . membentuk seperti
kuda laut, bulu berdiri (merinding) disertai bunyi
"ter...
ter...ter... " biasanya sifat ini akan muncul
jika kacer  melihat lawan, denger suara burung
lain, dsb.
Kebanyakan kacer  PASTI bagong dan itu tidak
dapat dipungkiri karena itu bawaan dari
alamnya.Saya berani jamin dah
burung2 KAcer  yang bagus2
dilapangan lomba sepintas emang tidak bagong
tapi coba dilihat sehari2 nya mesti dia akan
sempat bagong cuman yang terpenting adalah
perawatan dan penguncian di lapangan yang
harus ekstra ketat.
Burung KAcer  bagong ada berbagai penyebabnya:
a. Segi bawaan : ada burung emang dari segi
bawaan emang dia udah sering bagong jadi dari
segi ini burung sudah tidak harapan untuk dibuat
lomba ato untuk dipoles lagi karena akan menuai
hasil yg tidak bagus.saran nya jual aja ke pasar.
b. Segi perawatan : dari segi ini apakah kita
sudah benar dalam hal perawatannya,misalnya
mandi ,jemur plus ekastra foodingnya.
Kebanyakan kacer  bagong karena dari segi
perawatannya emang udah salah.Kacer itu burung
yang suka panas maka pemberian pakan seperti
kroto itu sedikit aja kalo nggak sekali selang
waktu 2 hari, itu bertujuan meredam hawa birahi
yang berlebihan karena sifat dr
burung kacer  adalah fighter ,sehingga diharapkan
dalam pemberian kroto selang 2 hari ini agar
burung tetap fit dilapangan alias tidak gembos di
tengah jalan.Saran saya ,burung kacer  itu lebih
baiknya di fooding jangkrik aja sekitar 10 sampai
20 sehari karena didalam tubuh jangkrik itu
bersifat dingin dan lebih berpotensi untuk
menjerihkan suara plus power. Dapat dibuktikan
burung yang kebanyakn ekstra kroto sama
jangkrik itu dapat kita lihat jelas sekali perbedaan
nya,burung kroto pasti terlalu birahi dan kebanyak
bagong kalo burung jangkrik mesti power nya
dahsyat dan burung diem diplangkringan alias
anteng tapi kerja and tidak gembos. Masalah
mandi cukup sehari sekali karena kalo burung
kebanyak mandi seperti kacer  akan mengundang
birahi bagong nya karena si burung akan sering
"didis" (merawat  bulunya) sewaktu kita jemur.
Penjemuran untuk kacer  itu relatif terhgantung
burungnya,kalo burung bakalan mau kita jemur
lama sih gpp karena bertujuaan unutk
pembentukan badan dan melatih nafas agar tidak
mudah terserang penyakit,kalo burung jadi
maksimal penjemuran sekitar 3 jam itu udah
sangat 2 cukup,dengan alasan burung jadi itu
tidak usah lama2 dijemur karena nanti kalo pas
dilapangan akan cepat abis tenaganya alias
gembos tengah jalan,mangkanya kita banyak2
kerodong dia agar banyak istirahat.agar nantinya
vit di lapangan.
Untuk menghilangkan /
mengurangi Kacer mBangong / mBedhesi (jawa)
dengan prinsip seperti temen saya juga bilang
"Kurangi Rasa Birahi", yaitu dengan:
1. Kurangi / Hilangkan sementara pemberian
Extra-fooding nya, alias berikan dia makanan
sehari-hari dengan Voor saja.
2. Perbanyak jam gantang di terik matahari dan
tungguin jangan sampai dia lemes (entar
mati...kasihan khan..)
3. Kurangi Mandi (kalo perlu seminggu sekali
enggak pa-pa
4. Tambahkan tetes vitamin di air minumnya
(sesuai aturan dikemasan)
5. Setelah Bagong / Bedhes nya hilang baru kita
kasih EF-nya dikit-dikit, jangan terlalu banyak bisa
cepet kambuh lagi tuh..,
Kacer mbagong itu ada yang gampang sembuhnya
ada pula yg amat-2 sulit untuk disembuhkan,
coba tempel sesama kacer  sdh jalan lagi sampai
akhir tanpa mbagong. Kesimpulan ,
klau kacer  dasarnya tidak mbagong kita pulihkan
dgn memperbaiki mentalnya ( menjauhkan
burung-2 yg dia takuti, dan kita buat dia
senyaman mungkin pada perawatan hariannya)
akan pulih lebih cepat. Lain lagi bila kacer  kita
sdh mbagong dari sononya waduh belum juga
bisa sembuh, tip ciri-2 kacer  yg tidak gampang
mbagong, biasanya itu burung agak lincah / kesit
( tidak jinak ) dan tidak usah pakai dimainkan
tangan untuk perawatannya spy tidak jadi kolokan.
Sebaiknya perawatan burung itu jangan terlalu
berlebih,kita stel saja dalam kondisi
1.kondisi Harian: dalam hal ini perawatan
ditujukan untuk harian saja,semisal kalo harian itu
dia suka dikasih 10 pagi 10 sore,ya kalo udah
setelan nya gt masak mau dirubah lagi.Iya sih sih
burung kenceng kerjanya tapi kan sayang skalo
burung kenceng ndak ada musuh nya ntar jd
rusak tuh burung.
2.Kondisi Lomba: Ini yang wajib dicermati,karena
kondisi ini si burung harus betul2 prima dan jos
di lapangan.Maka dari itu yang biasanya si burung
dikasih 10 biji 2kali sehari maka menunya
berubah menjadi 2 kal lipatnya alias 20 pagi
sore.Dan itu harus ditambah 5 biji sebelum turun
ke lapangan kontes itu akan membuat si burung
menjadi kenceng.Dengan catatan itu dalam
kondisi normal perawatnnya. and full kerodong.
Anda juga bisa coba mengatasi Kacer mBangong /
mBallon/ mBedhesi (jawa) dengan cara  istilahnya
dikembalikan kesuasana alamnya untuk
burung kacer  tersebut menjadi siap lomba kembali
dengan cara  :
1. Menjauhkan dari burung-burung lain yang
sedang gacor alias disendirikan.
2. Dimasukan kekandang umbaran yang dibuat
dasarnya langsung ketanah, kurung umbarannya
dibuat dari strimin, dan dibuat seperti dialamnya.
3. Kalau tidak mempunyai tempat umbaran cukup
full kerodong saja kandangnya, walaupun dalam
posisi penjemuran.
4. Tempat bak mandinya dikasih pasir yang sudah
dicuci bersih, supaya seperti dialamnya kembali
dengan syarat dijaga kebersihannya setelah
dipakai untuk mandi burung kita.
5. Selama penyembuhan jangan dikasih EF cukup
pur saja.
6. Dalam pemberian pada minuman tetap selalu
diberikan Vitamin, supaya kondisinya tetap prima.
Semua itu dilakukan selama 1 (satu) bulan, dan
setelah itu baru diberikan lagi EF
dengan cara  sedikit demi sedikit sampai pada
posisi maksimal selama 1 (satu) bulan dan
setelah diyakini siap lomba barulah burung
kesayangan kita dilombakan kembali untuk
merebut sang juara.

Mengatasi burung kacer yang suka salto

Salto merupakan salah satu perilaku burung
yang kurang bahkan sangat tidak disukai oleh
pecinta burung berkicau apalagi untuk tujuan
lomba, sebab selain tidak enak dilihat, salto juga
seringkali membuat burung cepat lelah dan
cenderung ngetem saat dilombakan dan
tentunya akan mengurangi penilaian dari para
juri.
Untuk mengetahui penanganan atau treatment
cara mengatasi burung Kacer yang suka salto
dengan tepat maka kita harus mengetahui
terlebih dahulu kira-kira apa penyebab / faktor
pemicu sehingga burung Kacer suka salto
dengan cara memantau perilaku serta evaluasi
perawatan harian yang kita lakukan.
Secara umum cara mengatasi burung Kacer yang
suka salto dapat dilakukan dengan beberapa
cara, tentunya cara ini kembali disesuaikan
dengan faktor pemicu timbulnya perilaku salto
pada burung Kacer kesayangan kita.
Berikut beberapa cara mengatasi perilaku salto
pada burung Kacer yang umumnya digunakan
oleh para pecinta Kacer di Indonesia :
1. Jauhkan atau hindarkan dahulu burung Kacer
dari burung-burung jenis lain yang suka
menunjukkan perilaku salto seperti Cendet/
Pentet, Branjangan dan Ciblek.
2. Menambah tangkringan menjadi 2 atau
merubah posisi tangkringan menjadi
bersilang atau sebaliknya menjadi sejajar,
sesuaikan dengan kondisi.
3. Mengganti sangkar harian burung Kacer
dengan sangkar berbentuk bulat yang biasa
digunakan burung Anis Merah atau
mengganti sangkar dengan ukuran yang lebih
besar dengan asumsi bahwa burung Kacer
kita dapat lebih bergerak leluasa.
4. Menutup bagian atas sangkar dengan kain,
kardus atau penutup lainnya.
5. Mengurangi porsi Ekstrafooding (EF) setelah
harian Kacer khususnya kroto dan ulat
hongkong jika dirasa ada indikasi Overbirahi
(OB) pada Kacer.
6. Menggunakan kandang umbaran berukuran
minimal 2X1 meter agar burung Kacer dapat
bergerak leluasa.
7. Hindari menggantang Kacer langsung di
bawah lampu
8. Full Kerodong dan hindari bagian atas
terbuka dan celah cahaya masuk.
9. Meninggikan posisi tangkringan atas agar
mengurangi ruang Kacer untuk salto.
10. Meningkatkan instensitas mandi Kacer jika
dirasa masih kurang.
Itu saja beberapa tips mengatasi burung Kacer
yang suka salto, tentu saja tidak perlu dilakukan
semuanya namun hanya beberapa saja yang
dianggap perlu dan sesuai dengan kemungkinan
terbesar pemicu timbulnya salto pada burung
Kacer momongan kita. semoga tips atau cara
mengatasi burung salto di atas bisa membantu
para Kacer mania, sekian dan terima kasih

UTAK-ATIK JANGKRIK JELANG LOMBA BISA MENDONGKRAK GAYA KACER BERTANDING

Dalam perawatan harian, burung kacer
sebenarnya hanya membutuhkan jangkrik dalam
jumlah sedikit, yaitu 3 ekor pada pagi hari dan 2
ekor di sore hari. Tetapi beberapa hari
menjelang lomba, diperlukan utak-atik porsi
pemberian jangkrik agar pada hari-H (saat
lomba) bisa menampilkan penampilan
puncaknya. Mau tahu?
Perbedaan porsi pemberian jangkrik tentu bisa
dipahami, mengingat karakter dasar dari setiap
individu kacer tidak selalu sama. Jadi, kuncinya
adalah sejauhmana kicaumania mengetahui
karakter dasar dari burung yang
dipeliharanya.Pemberian jangkrik sebagai ekstra
fooding (EF) untuk burung berkicau sangatlah
penting, sama pentingnya dengan EF lainnya
seperti kroto dan ulat hongkong. Tetapi porsi
pemberian jangkrik pun berbeda-beda menurut
spesiesnya. Sebagai perbandingan, jika kacer
menggunakan pola 3-2,Menjelang lomba, porsi
pemberian jangkrik juga mengalami perubahan
dalam rangka menggenjot birahi burung yang
hendak berlaga. Dengan birahi tinggi atau
memuncak, burung secara naluriah akan
berusaha memanggil betina (yang sebenarnya
belum tentu ada) dengan cara berkicau. Makin
birahi, makin gacor pula suaranya.Pola
pemberian jangkrik yang umum dilakukan
menjelang lomba adalah 5-5, terutama pada H-3
hingga H-1. Pada hari perlombaan, Minggu,
kacer diberikan 3-5 ekor jangkrik lagi. Jika harus
turun di beberapa kelas, maka setiap mau
berlomba ditambahkan dua ekor jangkrik lagi.

Cara merawat burung agar cepat gacor

Cara merawat burung kacer biar cepat bunyi
nggacor adalah perkara mudah, yang penting
burung sudah jinak, meskipun dalam artian jinak-
jinak lalat. Bahkan banyak kacer mania yang
lebih demen dengan burung kacer yang tidak
begitu jinak, dengan berbagai alasan masing-
masing.
Langsung saja, kali ini KM Kissawa ingin
berbagi tips sederhananya:
Burung Kacer setiap hari baiknya di embunkan
sampai matahari terbit agar burung bisa
mendapatkan sinar matahari pagi dan udara yang
segar dipagi hari, dengan tujuan mengkondisikan
burung seperti di alam.
Sekitar pukul 7 pagi burung dimandikan,
sebaiknya burung dikeramba.
Sangkar harian dibersihkan
Minum diberi air mineral yang baru. cuci bila kotor.
Voer diganti atau ditambah
Berikan jangkrik 5 ekor, kroto segar 1 sendok
Kemudian burung di jemur hingga pukul 10
Setelah dijemur burung jangan langsung
dikerodong, melainkan hanya digantung saja
diteras atau ditempt teduh lainnya.
Pukul 4 sore burung kembali dimandikan jika
memungkinkan, jika tidak cukuplah diberi jangkrik 5 ekor.
Menjelang petang burung dikerodong dan
disimpan.
Itulah cara mudah merawat burung kacer agar
cepat bunyi.
intinya adalah pada pemberian
jangkrik dan kroto agar burung bisa mencapaibirahi yang optimal. selain itu juga harus
dipuaskan mandi dan jemur.

Tentang kacer

Nama latin Kacer adalah Copsychus Saularis,
nama umum dalam bahasa inggris : Magpie
Robin
LOMBA
Untuk maju ke lomba, perlu dilihat sejumlah
aspek yang saya rangkum dalam 5W dan 1 H
(mirip konsep bikin berita hehehe), yakni who,
why, what, when, where, (5W) dan how (1H).
Keenam unsur itu akan saling terkait dalam hal
kita mempersiapkan burung untuk lomba.
Aspek WHO, adalah melihat "siapa" burung kita
dan "siapa" saja burung lawan. Dalam hal ini, kita
harus benar2 tahu, siapakah sesungguhnya
burung kita itu. Pertanyaannya, benarkah burung
kita sudah siap tarung; bagaimana pengalaman
tarungnya selama ini jika bertemu burung2 lain.
Burung siap tarung adalah burung dalam kondisi
fit dengan bulu cukup tua (tidak habis mabung;
tapi kira2 2 bulan setelah mabung), dan punya
senjata andalan. Kalau burung Anda tidak fit,
lebih baik tidak diikutkan lomba karena hanya
akan buang2 uang, tenaga dan waktu. Juga,
untuk burung yang tidak punya senjata andalan
dalam hal irama/lagu, volume/suara dan gaya,
sebaiknya tidak perlu diikutkan dalam lomba.
Namun hal utama adalah irama/lagu.
Kondisi burung fit pun, harus benar2 disiapkan
jauh hari sebelumnya. Terutama sekali, tidak
dipertemukan dengan burung lain (mendengar
kicau tantangan dari burung lain), minimal 7 hari
sebelumnya, agar dia punya cadangan stamina
dan power yang banyak di arena lomba nantinya.
Selama 7 hari itupun perlu penanganan khusus,
misalnya dalam hal penjemuran. Penjemuran
tidak perlu lama2, tetapi yg penting dia
diletakkan di ruang yang relatif panas (misalnya
digantung 0,5 m di bawah atap seng, selama
pukul 9-11). Hal itu diperlukan untuk
memperkuat/memperpanjang nafas. Banyak
orang menjemur dari pagi sampai sore burung yg
disiapkan untuk lomba, tetapi hal ini bisa
merusak bulu (kusam/pecah2 dll).
Penjemuran/pemanasan seperti itu dihentikan 2
hari sebelum lomba dan burung tetap dirawat
seperti biasanya, hanya saja sehabis mandi,
dijemur pagi hari, lantas diangin2kan dan
langsung dikerodong. Tujuannya agar burung
tidak terlalu cerewet yang menyebabkan dia
terlalu banyak buang tenaga.
Banyak di antara kita yang sering memberi
makanan tambahan bagi burung yang akan kita
lombakan. Baik dari sisi jenis makanan, maupun
jumlahnya. Kalau biasanya dikroto 1 sendok,
maka memasuki masa lomba diberi 2 sendok dsb,
atau biasanya tidak diberi kelabang maka 1-2 hari
sebelum lomba diberi kelabang. Tetapi menurut
saya, cara ini sebaiknya tidak dilakukan karena
dengan perubahan makanan, baik jumlah maupun
jenis, sering membuat burung berubah dalam
penampilan. Adanya penambahan/perubahan
menu, biasanya menjadikan burung sangat2
agresif dan dia hanya terlalu banyak gerak di
arena lomba tetapi pelit untuk mengeluarkan
suara.
Aspek WHO berikutnya adalah tentang lawan2
kita. Siapakah lawan2 burung kita. Kalau Anda
melihat calon2 lawan burung kita adalah burung
yang sudah punya nama (karena memang
bagus), maka Anda harus bertanya tentang
aspek "WHY" dalam lomba. Ya, tanyakanlah pada
diri Anda, "Mengapa saya ikut lomba?"
Kalau tujuan Anda lomba adalah untuk merebut
juara, maka urungkan niat Anda jika Anda tidak
yakin burung Anda punya andalan yang bisa
mengungguli lawan. Tapi kalau niat Anda ingin
mengetes kemampuan burung Anda, teruskan
saja niat Anda... nothing to lose.
Untuk menggali lebih jauh tentang hal "who",
baik untuk burung kita sendiri atau lawan2 kita,
kita akan melihat aspek WHAT. Yakni event
lomba apakah yang kita ikuti ini. Kalau eventnya
adalah lomba tingkat nasional, maka kita harus
yakin benar bahwa burung kita pernah
berprestasi di tingkat lokal ataupun regional, atau
bisa juga, kita baru saja menemukan burung
dengan bakat besar dan kualitas bagus meski
belum pernah ikut lomba. Jika memang demikian,
jalan terus saja.
Terkait dengan masalah WHAT ini kita akan
melihat pula apakah ini event yang harus kita
hadapi secara "biasa" atau secara "luar biasa".
"Biasa" dan "luar biasa" terkait dengan
pengetahuan kita atas penyelenggara lomba dan
personel juri. Penyelenggara lomba yang punya
kredibilitas tinggi, tidak akan sembarangan
menunjuk juri. Juri2 di lomba besar dengan
insentif besar, biasanya malah tidak silau oleh
gebyar sangkar atau penampilan para pemilik
burung. Dalam menilai, dia benar2 berdasar pada
kinerja burung dan bukan pada kondisi sangkar.
Tapi ini bukan berarti bahwa juri dalam lomba
yang biasa2 saja adalah juri yang tidak bisa
dipercaya. Tidak, sama sekali tidak. Hanya saja,
dengan pengetahuan kita tentang "event apakah
ini", maka membuat kita siap mental bila terjadi
"apa2" dalam hal penjurian.
Setelah who, why dan what, kita masuk ke
masalah WHERE, yakni di manakah digelar
lomba. Unsur "di mana" ini harus kita ketahui
benar, misalnya dari sisi jarak tempuh dan
kondisi riil arena lomba. Kalau jarak tempuh lebih
dari 2 jam perjalanan darat, sebaiknya Anda
datang sehari sebelumnya di kota tempat lomba.
Hal ini untuk memberi istirahat yang cukup bagi
burung sebelum tampil di arena.
Terkait aspek WHERE ini adalah kondisi lapangan
yang Anda juga harus tahu sebelumnya. Pastikan
Anda tahu apakah arena tersebut terbuka dari
sinar matahari atau tertutup rimbunnya
pepohonan atau ditutup dengan tenda. Pastikan
burung Anda tidak akan terpengaruh dengan
kondisi lapangan seperti itu. Atau kalau burung
Anda tidak terbiasa dengan arena yang
direncanakan untuk lomba, maka dengan
mengetahui kondisi lapangan jauh hari
sebelumnya, Anda bisa mengkondisikan burung
Anda.
Aspek berikut adalah WHEN. Masalah "kapan"
lomba digelar, Anda juga harus paham, terutama
berkaitan dengan musim/cuaca. Jika cuaca
berangin, maka pastikan bahwa sangkar burung
Anda cukup berat sehingga tidak akan terayun-
ayun di gantangan. Jika sangkar Anda terbuat
dari bahan yang ringan, maka tidak ada salahnya
pada dasar sangkar (dibawah jeruji dasar) Anda
menambahkan batu/besi sehingga sangkar tidak
akan terayun-ayun oleh angin.
Jika cuaca berangin, pastikan pula plastik yang
biasanya kita pasang pada dasar sangkar sebagai
pencegah sangkar kena kotoran burung, dilepas.
Jika tidak dilepas, seringkali plastik ini tersingkap
yang menyebabkan burung kita ketakutan dan
tidak kerja di arena lomba.
Juga jika cuaca berangin, buatlah sangkar Anda
sedemikian rupa sehingga tidak mungkin ada
daun/kotoran dari pohon, menerobos masuk ke
sangkar. Daun/kotoran yang masuk ke sangkar,
biasanya menyebabkan burung macet bunyi dan
malah memain2kan daun/kotoran itu.
Setelah persoalan2 5W saya kemukakan, maka
perlu kiranya saya sampaikan sejumlah "HOW"
mulai dari pakan sampai sikap kita dalam lomba:
1. Jangan pernah tinggalkan makanan, kecuali air
minum, ketika burung mulai digantangkan di
arena.
2. Jangan pernah teriak2 dalam lomba karena
teriak2 tidak berpengaruh apa2 kecuali malah
memberi "perlindungan" bagi juri yang akan
berbuat tidak jujur dalam lomba. Adanya suara
gaduh, membuat suara burung tidak terdengar
jelas dari luar arena. Hal ini bisa membuat juri
memberikan penilaian apa saja, dengan berpikir,
"Toh kalian semua (pemilik burung) tidak
mendengar apapun di arena lomba kecuali jerit
teriakan."
3. Jangan pernah tinggalkan burung di kawasan
lomba tanpa pengawasan.
4. Jangan gantung/letakkan sangkar di
sembarang tempat. Waspadai keberadaan
serangga/semut pengganggu burung.
Demikian kawan sejumlah hal yang bisa saya
sampaikan untuk Anda semua. Barangkali masih
banyak hal yang belum saya sampaikan di sini
mengingat keterbatasan ingatan saya.
Mohon dikoreksi kalau ada kesalahan, mohon
ditambah jika ada kekurangan.
memulihkan kembali mental kacer kembang yang
stress
kacer tersebut di mandiin ama pasir....he..hee..
(bukan disiram pakai pasir lhoh yaa..
Ketika kacer di jemur..coba sangkar taruh di atas
pasir (yg biasa dipakai tuk..bangun rumah tu lho
mas.) Pasirnya gak perlu terlalu banyak..cukup
bisa dipakai untuk..."Berkipu" Begitu di taruh..,
tarik dasar sangkar...sehingga klo burung turun
ketanah..dia langsung nginjak pasir....klo dia gak
mau turun... bisa di pancing pakai ulat/jangkrik
ato yg lain di taruh di pasir.. pasti dech dia bakal
turun..biarin aja sampai..dia mau berkipu.
Lakukan itu.. 2 ato 3 hari sekali,
cara perawatannya setiap hari.Dipagi hari
sebelum menjemur dimandikan dahulu : Masukan
burung kedalam kandang mandi. Setelah selesai
berikan Jangkrik sebanyak 5ekor, semua kakinya
dicabut/dibuang. Mengapa dicabut karena kalau
memakai kakinya juga nantinya/takutnya akan
tersedak dikerongkongannya. Setelah itu dijemur
sampai jam 11.00 semua Voer dan tempat
minumnya diambil/tidak diberikan. Ini gunanya
untuk menambah tebal suaranya.
Setelah selesai dijemur taruh kandang ditempat
yang teduh untuk diangin-anginkan sampai
mulutnya tidak mangap lagi kemudian masukan
dahulu Voernya pasti dia akan memakan karena
selama penjemuran kcaer tersebut tidak makan
sama sekali.Kenapa Voernya dahulu yang
diberikan adalah supaya sewaktu memakan
voernya ikut tertelan juga lendir kering yang ada
dikerongkongannya.
Setelah memasukan Voer makanannya selama
15 menit baru masukan air madu tidak usah
banyak-banyak kira-kira setengah ukuran dari
tempat minumnya. Air madu ini berguna untuk
stamina burung tersebut.Kalau air madu tersebut
diminum sampai habis baru kita ganti dengan air
putih sampai esok pagi.
Sore harinya dimandikan lagi kacer tersebut,
kemudian berikan lagi jangkrik 5 ekor. Menjelang
magrib kandang burung tersebut dikerodong agar
burung dapat beristirahat dengantenang tidak
terganggu dengan apapun.
Cara pemeliharaan diatas ini dilakukan setiap
hari. Untuk Extrafoodingnya Kroto hanya
diberikan 1 sendok teh. Itupun hanya empat hari
sekali atau dalam satu minggu berikan hanya
hari kamis saja dan berikan diwaktu pagi hari.
Waktu lomba burung enggak bunyi :
karena mentalnya drop setelah mendengar
burung lainnya pada nembak2 dan bersuara
lantang. Untuk mempersiapkan lomba baiknya
burung diuntul (di adu dgn burung lainnya yg
bermental enggak bagus hanya utk memancing
birahi) Pas anda tiba diarena lomba baiknya
burung jgn langsung dibuka krodongnya tapi
biarkan dulu dia beradaptasi dgn lingkungannya
kemudian buka kerodong tapi jgn langsung
digantang di arena tapi agak jauh dulu biar
mentalnya berani dulu baru masuk arena.
Burung kacer bersuara keras :
Faktor bakat.,Rajin dijemur dan ditaruh
dikandang umbaran (melatih nafas),Berikan extra
fooding yg cukup,Rajin dibawa ke latber.
Burung kacer suka kebawah :
Kebiasaan memberi makan jangkrik dgn
tangan.Jarak tangkringan terlalu rendah.
Untuk mengakalinya :
Berikan kandang yg tinggi/ tidak terlalu lebar.,
Buat dua tangkringan.Dikrodong tapi
retsletingnya jgn dikunci.
Waktu ganti bulu ??? Mabung
- waktunya utk memaster (tempel dgn burung
isian)
- Perbanyak extra fooding.
- Semprot dgn anti kutu/daun sirih yg rajin.
- Berikan minyak ikan agar kelak bulu dpt tumbuh
mengkilap.
Spy gak turun kebawah jgn dibiasakan memberi
makan dari tangan lgs dan kalau sdh terlanjur
manja coba gantang di tempat yg rendah (sekitar
1,5m diatas tanah) dan taruh ditempat yg sering
dilalui orang serta jgn kasih makan dari tangan
lgs. Apabila dia turun digusah (Indonesiane opo
yo ??) spy nangkring lagi demikian seterusnya
kalau sdh gak turun lagi coba di taruh di tempat
tinggi kalau msh lakukan lagi treatment spy, ini
berhasil saya lakukan pada Pentet cuman dlm
jangka waktu 2 minggu mau tancep di
tangkringan (cuman gak mau bunyi kecuali diadu
hik..hik....). Atau coba dulu dg tangkringan
double, atau didasar kasih karet gelang slg silang
spy kaget kalau turun.
Fungsi Kerodong Bagi Burung
Bagi masyarakat kicauan secara umum, mungkin
menganggap kerodong yang selama ini dipakai
penutup sangkar hanya sebagai pelindung burung
dari angin, jadi kalau tak ada angin atau burung
berada didalam rumah tak perlu dikerodong.
Anggapan seperti itu ternyata kurang dibenarkan
dimata tokoh burung gaek.
Mengapa? Karena setelah ditelusuri lebih dalam
lagi, ternyata fungsi kerodong cukup banyak bagi
setiap burung, khususnya burung yang siap
lomba. Hanya saja tidak semua kerodong
dikatakan layak sebagai kerodong burung, sebab
untuk yang benar-benar baik, setiap kerodong
harus memenuhi beberapa persyaratan
diantaranya dapat membuat burung tenang dan
merasa terlindung didalamnya dengan tetap bisa
menikmati sirkulasi udara dengan baik.
Menurut Tjok Purnama, kerodong yang baik
adalah yang transparan, yang bukan terbuat dari
kain berserat rapat. Hal itu sesuai dengan sifat
burung yang suka suasana terang, sehingga kalau
memberikan kerodong dari kain yang seratnya
tipis sinar dari luar masih masuk kedalam, dan
burung juga masihbisa melihatsuasana luar
sangkar.
Dengan memberikan kerodong yang tipis tadi
membuat burung lebih nyaman, sebab burung
masih bisa melihat makanan dan minuman
dengan baik. Sebaliknya kalau kerodong tebal
akan membuat ruangan didalam gelap burung tak
bisa melihat apa-apa didalam sehingga burung
lebih suka istirahat dan malas makan. Bila hal ini
dibiarkan lama-kelamaan dapat menyebabkan
londisi burung menurun dan malas bunyi.
Kemudian soal warna juga berpengaruh pada
burung, untuk itu harus dipilih warna yang disukai
burung secara umum yaitu yang tidak terlalu
menyolok atau gelap. Warna yang selama ini
disenangi burung adalah yang soft misalnya hijau
muda, kuning muda, biru muda atau warna lain
yang yang tidak terlalu kontras.
Untuk ngetes apakah kerodonh tersebut
transparan atau tidak, saat beli kita bisa
mengerodongkan dikepala kita, dari dalam
kerodong kita bisa melihat keluar atau tidak,
kalau kita bisa melihat dengan jelas keluar
berarti kerodong tersebut cukup bagus bagi
burung. (Agrobur)
Kacer, Entertain yang Jempol
Di kelas campuran lokal, eksistensi kacer
(Copsychus saularis) boleh dikata cukup
dominan. Penampialnnya yang hitam legam
dengan variasi putih di bagian sayap dan ekor,
serta paruh panjangnya yang tajam, menjadikan
burung ini kerap dianggap sebagai duplikatnya
murai. Badannya yang relatif lebih langsing,
memungkinkan kacer bergerak lincah. Pada saat
berkicau sering bergaya ala badut,
menunggingkan ekor, sementara suaranya yang
tajam melengking seakan musik pengiring
gerakannya yang lucu. Kacer adalah entertain
yang jempolan. Kalau ingin, kapan pun burung ini
akan ngoceh. Tak peduli siang atau malam,
panas atawa dingin. Peduli amat. Pokoknya kalau
keinginan itu datang, ngocehlah...
Kacer termasuk anggota turdidae. Tidak aneh
kalau disebut padanan murai, sebab keduanya
memang saling berkerabat. Dalam fam ini,
umumnya suka pamer diri. Kalau nyecrek sambil
menari. Banyak ditemukan di daerah Jawatimur.
Tetapi secara luas penyebaran unggas yang juga
dijuluki kucica ini sebenarnya sangat luas. Selain
di sebagaian besar Pulau Jawa, juga banyak
terdapat di Kalimantan, Sumatera, dan Bali.
Bahkan di bebe-rapa negara seperti Cina, Filipina
dan India pun ada. Makanan utamanya adalah
serangga. Ciri paling menonjol, kicauannya selalu
bernada riang, dan demen menirukan suara
burung lain.
Bagaimana agar kacer bisa benar-benar tampil
sebagai entertain yang jempol? Dibanding burung
sejenis, mencetak kacer kaliber jawara relatif
lebih mudah. Burung ini termasuk ‘cerdas’ dan
bermental juara. Sebaiknya, pemeliharan
dilakukan sejak piyik. Selain lebih mudah memilih
bakalan yang baik, pemeliharaan sejak kecil juga
membuat kacer menjadi jinak. Sehingga, kelak
jika hendak dimaster tidak repot lagi. Hendaknya
dipilih kacer jantan bila menghendaki suara
maksimal. Membedakan kacer jantan dan betina
tidak sulit. Bisa dengan cara meneliti warna
bulunya. Yang jantan hitamnya lebih pekat dan
mengkilap. Sedang yang betina agak kusam
dengan bintik-bintik putih. Memang tengara
model begini susah dilakukan ketika kacer masih
piyik. Paling kita hanya bisa memprediksi dari
volume suaranya. Yang lebih keras biasanya
jantan.
Setelah mendapatkan anakan yang dikehendaki,
proses berikutnya adalah menjaga stamina. Ini
sangat penting, karena hanya dengan stamina
prima kacer lebih gampang dilatih. Tetapi
masalah pakan tidak kalah perlu diperhatikan.
Pastikan kacer tidak kekurangan protein, vitamin
dan mineral. Kacer juga membutuhkan extra
fooding. Yang paling disukai kroto, jangkrik, dan
ulat pisang. Kebanyakan burung ocehan gemar
mandi. Begitu pun kacer. Tak ada salahnya
setiap hari burung dimandikan, dengan catatan
kondisinya normal. Artinya burung dalam keadaan
sehat dan cuaca tidak sedang dingin (hujan).
Karena sehabis mandi biasanya burung suka
berjemur di bawah sinar matahari. Setiap saat
burung perlu dikontrol, guna memastikan
tubuhnya tidak diserang virus, jamur atau parasit.
Kutu bulu paling sering menyerang.
Menghindarinya, saat memandikan campurkan
antiseptik pada air. Bila perawatan dilakukan
secara baik dan rutin, kemungkinan kacer yang
dipiara sejak piyik, dari bakalan yang baik, akan
segera menunjukkan jatidirinya sebagai burung
jawara.(minggu-online)
Kacer, Entertain yang Jempol
Di kelas campuran lokal, eksistensi kacer
(Copsychus saularis) boleh dikata cukup
dominan. Penampialnnya yang hitam legam
dengan variasi putih di bagian sayap dan ekor,
serta paruh panjangnya yang tajam, menjadikan
burung ini kerap dianggap sebagai duplikatnya
murai. Badannya yang relatif lebih langsing,
memungkinkan kacer bergerak lincah. Pada saat
berkicau sering bergaya ala badut,
menunggingkan ekor, sementara suaranya yang
tajam melengking seakan musik pengiring
gerakannya yang lucu. Kacer adalah entertain
yang jempolan. Kalau ingin, kapan pun burung ini
akan ngoceh. Tak peduli siang atau malam,
panas atawa dingin. Peduli amat. Pokoknya kalau
keinginan itu datang, ngocehlah...
Kacer termasuk anggota turdidae. Tidak aneh
kalau disebut padanan murai, sebab keduanya
memang saling berkerabat. Dalam fam ini,
umumnya suka pamer diri. Kalau nyecrek sambil
menari. Banyak ditemukan di daerah Jawatimur.
Tetapi secara luas penyebaran unggas yang juga
dijuluki kucica ini sebenarnya sangat luas. Selain
di sebagaian besar Pulau Jawa, juga banyak
terdapat di Kalimantan, Sumatera, dan Bali.
Bahkan di bebe-rapa negara seperti Cina, Filipina
dan India pun ada. Makanan utamanya adalah
serangga. Ciri paling menonjol, kicauannya selalu
bernada riang, dan demen menirukan suara
burung lain.
Bagaimana agar kacer bisa benar-benar tampil
sebagai entertain yang jempol? Dibanding burung
sejenis, mencetak kacer kaliber jawara relatif
lebih mudah. Burung ini termasuk ‘cerdas’ dan
bermental juara. Sebaiknya, pemeliharan
dilakukan sejak piyik. Selain lebih mudah memilih
bakalan yang baik, pemeliharaan sejak kecil juga
membuat kacer menjadi jinak. Sehingga, kelak
jika hendak dimaster tidak repot lagi. Hendaknya
dipilih kacer jantan bila menghendaki suara
maksimal. Membedakan kacer jantan dan betina
tidak sulit. Bisa dengan cara meneliti warna
bulunya. Yang jantan hitamnya lebih pekat dan
mengkilap. Sedang yang betina agak kusam
dengan bintik-bintik putih. Memang tengara
model begini susah dilakukan ketika kacer masih
piyik. Paling kita hanya bisa memprediksi dari
volume suaranya. Yang lebih keras biasanya
jantan.
Setelah mendapatkan anakan yang dikehendaki,
proses berikutnya adalah menjaga stamina. Ini
sangat penting, karena hanya dengan stamina
prima kacer lebih gampang dilatih. Tetapi
masalah pakan tidak kalah perlu diperhatikan.
Pastikan kacer tidak kekurangan protein, vitamin
dan mineral. Kacer juga membutuhkan extra
fooding. Yang paling disukai kroto, jangkrik, dan
ulat pisang. Kebanyakan burung ocehan gemar
mandi. Begitu pun kacer. Tak ada salahnya
setiap hari burung dimandikan, dengan catatan
kondisinya normal. Artinya burung dalam keadaan
sehat dan cuaca tidak sedang dingin (hujan).
Karena sehabis mandi biasanya burung suka
berjemur di bawah sinar matahari. Setiap saat
burung perlu dikontrol, guna memastikan
tubuhnya tidak diserang virus, jamur atau parasit.
Kutu bulu paling sering menyerang.
Menghindarinya, saat memandikan campurkan
antiseptik pada air. Bila perawatan dilakukan
secara baik dan rutin, kemungkinan kacer yang
dipiara sejak piyik, dari bakalan yang baik, akan
segera menunjukkan jatidirinya sebagai burung
jawara.(minggu-online)
TREND BURUNG-BURUNG MASTER
Pilih Tembakan Dan Besetan
Tujuan memaster adalah melatih burung agar
bisa menirukan suara lain, yakni suara burung,
hewan lainnya atau visa juga suara benda
disekitar burung yang dimaster. Dengan harapan
bisa menambah variasi lagu burung yang
dimaster tersebut menjadi beragam.
Masuk tidaknya suara burung master tergantung
kepada tingkat kecerdasan burung dalam
merekam suara. Ada beberapa burung yang yang
memang sulit bahkan tidak bisa dilatih menirukan
suara lain, tapi tak sedikit pula burung-burung
cerdas dengan mudah sekali menirukan
mastermya.
Diantara burung kicauan yang masuk klasifikasi
burung lokal yang mudah menirukan adalah murai
batu, cendet, cucak hijau dan branjangan. Karena
kecerdasannya merekam suara, beberapa burung
jenis ini seringkali kemasukan suara lain tanpa
disengaja.
Tentu saja kalau suara yang tak diharapkan
terlanjur terekam, menurut beberapa perawat
bisa dikatakan burung itu rusak. Untuk itu harus
dimaster ulang pasca rontok bulu sesuai dengan
keinginan penghobi.
Karena apabila tak serius menanganinya tak
sedikit burung kehilangan keistimewaan. Saat
masa ganti bulu tersebut, burung mengalami
penurunan kondisi tubuh, sehinggamau tak mau
suara pun juga terkena akibatnya.
Untuk mengembalikan kualitas suara burung
setelah rontok bulu, perlu penaganan khusus.
Diantaranya memaster ulang dengan suara bagus
yang pernah masuk padanya. Perlu diketahui,
master yang bagus tersebut bisa menggunakan
jalak suren, love bird, cucak jenggot atau cililin.
Setiap burung master dipastikan memiliki suara
khas yang bisa menambah kesan lagu lebih
variatif. Meski sudah dimaster ulang, belum tentu
kualitas lagu bisa kembali seperti sediakala.
Maka yang terjadi jelas, burung bisa stres, macet
bahkan bisa menjadi burung yanhg rusak. Sekali
lagi, perawatan pasca ngurak memang
membutuhkan penanganan khusus dan lebih
serius.
Trend Suara Master
Memaster tidak hanya sekedar memilih burung
master yang memiliki suara bagus dan indah, tapi
harus disesuaikan dengan nada, lagu dan
frekuensi burung yang akan diisi suaranya. Hal ini
supaya burung yang dimaster mudah menangkap
nada suara, irama, lagu yang dibawakan burung
master.
Seperti misal memaster kenari biasanya
menggunakan burung master blackthroat karena
suara blackthroat diyakini memiliki lagu selaras
dengan irama dan suara kenari. Atau dengan
master ciblek yang memiliki frekuensi suara
nyaris sama tingginya dengan suara kenari.
Beberapa perawat menganjurkan agar para kicau
mania memaster yang disesuaikan dengan trend
suara burung master saat ini. Hampir semua
mengacu pada hasil akhir burung yang dimaster.
Misalkan variasi lagu dengan tembakan
merupakan syarat mutlak yang harus ada karena
lagu yang disertai tembakan sebagai suara yang
paling menonjol.
Selain tembakan, agar burung bisa tampil lebih
istimewa maka perlu ditambahkan variasi speed
(kecepatan mambawakan lagu dengan tidak
terputus-putus). Speed rapat lebih diutamakan
pada suara burung yang dimaster untuk menjaga
rajinnya burung bernyanyi (nggacor).
Nah, sebagai variasi akhir sebaiknya diusahakan
memaster dari jenis burung yang memiliki irama
mengayun, mendayu dan meliuk-liuk. Kalau
burung sudah menampilkan kelengkapan variasi
seperti tersebut, maka baru bisa dikatakan
burung yang telah dimaster itu mampu
membawakan lagu secara ngerol (silih berganti
lagu tidak mengulang dengan cepat, melantun
indah dengan sekat tembakan. (Agrobur)
Cara Mudah Memaster Burung
Memaster burung sebenernya gampang-gampang
susah,ada yang dengan menggunakan kaset
ataupun menempatkan burung master dalam satu
kandang dengan yang dimaster. Bagi penggemar
burung kicauan yang cukup gaek, ternyata
memaster burung punya kiat tersendiri agar
burung, efektif meniru burung master. Caranya
dalam penempatan sebisa mungkin dibuat
nyaman atau enak, sehingga burung dapat cepat
menirukan si master. Sedangkan posisi sang
master kudu diatasnya burung yang akan
dimaster dan jaraknya jangan terlalu dekat,
pokoknya jarak pe master dan yang dimaster
tidak kelihatan. Karena bila mereka saling
melihat, dapat mnyebabkan stress atau down
pada salah satu burung bahkan kadang kala
dapat menjadi ganas.
Walaupun nantinya penempatan tetap model atas
- bawah lebih dianjurkan jika bisa menyamping
dan jaraknya agak jauh. Dilakukan saat burung
dalam keadaan istirahat didalam rumah, karena
saat istirahat itulah ia punya waktu lebih lama
untuk menirukan suara masternya. Dikerodong
bisa dilakukan jika kedua burung tersebut masih
saling terlihat, yang penting sih keseharian
dirumah. Untuk burung yang dimaster jika
jenisnya lebih kecil maka memang sangat
diharuskan untuk menempatkan sang master tak
terlihat. Karena dapat menyebabkan shock bagi
burung yang dimaster, apalagi sejenis Fighter
seperti cendet dan kacer seringkali malah jadi
macet.
Untuk beberapa burung yang akan dimaster
sebenernya sama aja, cuma antara burung yang
dimaster satu sama lain diberi sekat, sebab jika
mereka saling terlihat biasanya hasilnya tidak
optimal bahkan sering sang burung malah ganas.
Akibatnya yang pasti burung yang dimaster tadi
tidak lagi rajin berkicau alias lagu yang
diharapkan tidak keluar. ( sobatkental.com )
Mendidik Maskot Ocehan
Seperti atlet yang hendak diterjunkan ke arena
lomba, burung ocehan pun perlu mendapatkan
‘diklat’ yang memadai. Kalau tidak, jangankan
menyabet gelar juara, tidak memalukan pun
sudah untung. Banyak cara yang dapat dilakukan.
Pendidikan privat misalnya. Ini bila kita hanya
memiliki satu jenis maskot dan satu master.
Tingkat keberhasilan cara ini bisa 100 persen.
Artinya, semua suara burung master dapat
ditirukan oleh burung maskot.
Kelemahannya, karena hanya menggunakan satu
master, variasi suaranya sangat minim. Cara ini
hanya bagus diterapkan untuk jenis ocehan yang
tidak perlu dididik dengan banyak master.
Lain dengan pendidikan ‘sistem kelas’. Satu
burung master mendidik beberapa calon maskot.
Agar suara maskot yang sedang dididik tidak
ditiru yang lain, umur maskot harus sama. Burung
master diletakkan pada posisi agar semua
maskot dapat mendengar.
Bisa juga satu burung maskot dididik oleh
beberapa master sesuai kebutuhan. Posisi
maskot harus di tengah semua master, sehingga
semua kicauan burung master dapat didengar
dengan jelas. Bila maskot tidak merasa takut, tak
perlu ada penyekat atau penghalang. Cara ini
sekaligus untuk melatih mental. Kalau tidak biasa
melihat burung lain, nanti pada saat lomba akan
down mentalnya, dan mogok bersuara.
Setelah maskot dapat menirukan semua suara
master, langkah berikutnya tentulah menjaga
agar suara-suara tadi tidak hilang. Caranya,
master tetap dipiara meski tak selalu didekatkan.
Yang penting suaranya tetap bisa didengar sang
maskot. Karena itu jika membeli burung didikan
yang sudah jadi, sebaiknya dibeli juga masternya.
Maksudnya, bila maskot mengalami stres, putus
atau ngurak, pengisian suara bisa diulang hingga
yang bersangkutan gacor lagi.
Sementara itu, burung yang sudah ‘jadi’
hendaknya tidak dicampur dengan burung lain
yang punya dasar suara sama, terlebih burung
sejenis. Ia hanya boleh didampingi oleh si master
yang mendidiknya. Maksudnya agar si maskot
tidak meniru suara burung lain yang ada di
dekatnya. Kalau kalah mental, tak akan mau
berkicau lagi dia.
Bila Anda memiliki burung dengan kategori
istimewa, bagusnya hanya memelihara satu ekor
saja. Kalau terpaksa punya lebih dari satu,
penempatannya harus diatur sedemikian rupa
sehingga antara yang satu dengan lainnya tidak
saling mendengar atau melihat. Yang jelas,
kesehatan dan perawatan harus diprioritaskan.
(Minggu pagi on-line).
Gereja Bagus Buat Master
Untuk memperbaiki kualitas variasi kacauan
burung lomba seperti anis merah, branjangan,
cucak hijau, cendet dan lainnya, kicau mania
seolah tertantang. Terlebih lagi penilaian juri
pada umumnya berdasar pada kualitas bunyi,
yakni variasi dan volume.
Karena itulah inovasi terus dikembangkan.
Diantaranya mencari sosok burung yang memiliki
suara nyleneh namun memiliki keanggunan. Tak
pelak, burung lokal yang tak tersentuh kicau
mania untuk lomba, diburu dan dimanfaatkan
sebagai master. Diantaranya burung-burung
master tersebut antara lain jalak suren dan
manyar yang pada tahun 1999 karena mempunyai
banyak peminat hingga dibuka dalam kelas
tersendiri.
Demikianjuga dengan prenjak merah dan prenjak
putih (ciblek). Burung tersebut juga pernah
masuk kelas tersendiri, bahkan pamornya terus
melejit. Karena itu tidak salah jika pernah
terdengar seekor prenjak bis laku diatas 5 juta.
Kabar terakhir yang sedang santer saat ini,
burung gereja ternyata sangat bagus buat
master. Benarkah? Padahal burung tersebut
selama ini sama sekali tidak dilirik kicau mania.
Dari bagian manakah jenis kicauannya yang
menarik perhatian untuk memaster, ataukah itu
hanya akal-akalan saja?
Menurut Yudiono , salah satu pemandu bakat
burung, pemasteran dengan memanfaatkan suara
burung gereja sudah dilakukannya sejak lama.
Jenis kicauan yang menarik dari burung berwarna
coklat kusam keabu-abuan mirip branjangan
tersebut, karena bisa menambah besetan burung
lomba. Yakni pada suara, trecet…cet…cet, cet-
cet-cet yang dilantunkan panjang, rapat
bersambungan (ngerol).
Pertama kali Yudiono tertarik, pada saat melihat
sepasang burung gereja sedang kejar-kejaran
mau kawin. Pada saat itulah burung tersebut
sering melantunkan kicauan panjangnya. “Sudah
lama saya mengamati perilaku gereja, suaranya
memberi daya tarik tersendiri, karena itulah saya
memelihara beberapa ekor gereja sejak anakan,
dan saya manfaatkan sebagai master,”
ungkapnya.
Namun jika menilik dari volume suaranya, tidak
begitu keras seperti suara burung kicauan lain
seperti branjangan, kenari, ciblek, blackthroat dan
sejenisnya yang berukuran tubuh hampir sama,
baguskah burung gereja untuk master? Mungkin
itulah yang menjadi pertanyaan. Namun kembali
denganmemperlihatkan buktinya kepada Agrobur,
yakni branjangan miliknyayang sudah bisa
menirukan suara gereja. Kicau mania pun akan
tertarik untuk segera mengikuti jejaknya. Terbukti
pula dengan burung cendet milik Mr Budhex,
pemandu bakat burung Surabaya, mampu
melantunkan kicauan gereja dengan fasihnya.
Bahkan dari segi volume suara, justru terlihat
menonjol karena menambah besetan burung
tersebut.
Burung gerja seperti apakah yang bagus untuk
master? Mereka berterus terang ketika ditemui
Agrobur dikediamannya secara terpisah. Yang
intinya, tentu saja harus burung gereja yang
dipelihara sejak anakan. Kalau burung gereja
dipeelihara atau ditangkap saat dewasa, burung
tersebut tidak akan banyak berkicau. Bahkan
yang terjadi adalah kematian karena burung
tersebut tidak mau makan. Sedangkan cara
memanfaatkannya sebagai master, tidak berbeda
dengan pemasteran yang selama ini sudah
dikenal kicau mania. (Agrobur)
Persiapan kacer ke lomba :
1. Jangan sampai ketemu dgn Kacer,MB
2. Pagi dimandikan setelah itu masuk kdg
umbaran n latih terbang +/- 200 x
3. Jemur sekuatnya
4. Setelah dimandikan sore/malam masuk kdg
harian
5. EF mulai masuk minggu terakhir ditingkatkan
contoh : Senin pagi jangkrik 5 , sore jangkrik 5
Selasa pagi jangkrik 6 , sore jangkrik 6
Rabu 7-7 + Ulat Hkg
Kamis 8-8 + Ulat Hkg - pindah ke sangkar lomba
s/d sabtu
Minggu EF kembali normal 5-5 cuma di tambah
Ulat Hkg
6. Turun yg ke 2 lihat performa main pertama
tadi baru di tambah EF
secukupnya (Jangkrik+Ulat Hgk)
7. Kalau tidak jalan atau mbagong/kuda laut jual
saja segera. (djokob2001.red)
Kacer Mbagong
Salah satu penyebabnya , memang mental belum
stabil,belum keluar sifat fighter nya atau belum
terlatih dalam lomba/latber dan mungkin bisa
juga stamina/power/tenaga yg kurang jadi tidak
bisa tarung lama2 dan keluar karekter asli kacer
yaitu mbagong.
Terapi bisa saja spt: di umbar,sering di bawa ke
latber/lomba atau treatment EF nya semua orang
berbeda dalam menangani nya dan ini perlu
waktu dan perawatan yg extra
(EF,Mandi,Jemur,Umbar dll) dan perlu waktu yg
lama utk menganalisa nya (kenapa dan kapan
kacer tsb mbagong nya),walaupun semua itu
tergantung burung nya.
Pengalaman ini saya dapat ketika merawat kacer
saya yg bernama Teroris yg awalnya ketika
diturunkan latber pertama kali mbagong tp
lumayan sekarang sdh hilang kalau digantangkan
di latber/lomba dan lumayan juga sdh sering
mendapat prestasi walaupun di kelas latber dan
ini satu kepuasan tersendiri dari burung rumahan
bisa tampil juara di latberan yg lumayan full
pesertanya. (djokob2001.red)
umur berapa kacer siap mental fighternya
Wah agak susah nih nentuin patokan umur nya yg
jelas kalau karakter fightnya dari awal sdh bagus
walupun msh muda yach akan bagus nantinya,
saya rasa tinggal sering melatihnya saja ke
tempat latberan,sbg contoh saya punya mb
lampung walau msh muda tapi mental nya sdh
bagus dan kerja walaupun ta turunkan di event
besar (fancy,jayakarta,suramadu).Kalau menurut
saya mungkin usia ideal setelah 3x mabung
(djokob2001.red)
variasi suara
mungkin bisa bantu om,untuk isian kacer
biasanya ada 2 type
1. type nembak
2. type ngerol
untuk memaster masing masing beda,burung
masternya.misalnya:kalau nembak burung
Lovebird,celilin,gereja dll.(jay.red)
Kacer dan MB dalam satu rumah
MB dan kacer dalam satu rumah kalau menurut
saya ga masalah bila mental kedua burung
tersebut bagus, asalkan MB dan kacer jangan di
gantung bersebelahan misalnya MB di gantung di
dalam rumah dan kacer di luar rumah, tp kalu
metal salah satu burung tersebut tidak bagus yah
mending piara salah satu aja soalnya kacer
mudah diam/mbagong kalo si MB mempunyai
suara yg keras dan kencang, menurut saya
begitu mungkin ada yg mau menambahkan.
(jakspurnoma.red)
Kacer bulunya pecah-pecah
Kacer Bunyinya tebal & kristal, kalau bunyi
jarang/bahkan selama ini tidak pernah keluar
suara kacer (isi suaranya MB, AM, Hwa mei, besi
digesek-gesek, cililin dll) Cuman bulu sayapnya
(warna putih) pecah-pecah dan bulu sayap yang
panjang tinggal tulangnya. Apakah dimakan kutu
ya pak? Mohon informasi serta solusinya pak.
Bisa pakai rebusan daun sirih bro dan menurut
saya mending di buat mabung saja agar
tumbuhnya lebih bagus(jokob2001.red)
kala ekor yg pecah2 biasanya karena kacernya
sering main dijeruji,jadi ekornya pecah.usul saya
mungkin coba pakai sangkar yg jerujinya rapet
(jay.red)
Kondisi burungnya Giras nggak Om ? Kalau
kondisinya giras disamping kemungkinan krn
faktor kutu juga krn girasnya itu sendiri yang
membuat bulu2 burung pada rusak, apalagi
burung ditempatkan pada sangkar yang kurang
lebar, dan juga letak penempatan tangkringan
kurang ketengah, ini semua bisa mempengaruhi
rusaknya bulu burung.
Kalau ternyata burungnya jinak dan sangkarnya
sudah cukup lebar serta penempatan
tangkringannya sudah memadahi, kemungkinan
itu disebabkan karena kutu. Untuk mengatasinya
ada kok cairan pembasmi kutu.
(Abikarawang.red)
Kacerku nagen..
nagen itu bukannya bunyi ngerol dan posisi
burung anteng, tdk bergaya baik ekor, sayap
maupun tarian (pindah dr tangkringan satu ke
tangkringan lainnya) ? kalau memang seperti itu
artinya, buat kacer ya kurang indah dilihat ya
Om, enaknya kacer ya indah ditariannya.
(abikarawang.red)
Udah pernah UH bro,kacer sy seblm turun kasih
UH 10 di gantang kalau musuh kanan-kiri nya
kerja lgsg joget2 buka ekor naik turun ,
tangkringan sy buat sejajar atas bawah....tp
kalau memang sdh karakter nya seperti itu susah
juga bro di suruh joget....(jokob2001.red)
Contoh Umbaran Kacer
P2m L65cm dan T1m bisa bongkar pasang
Diadu Diam Aja Kayak Patung
bermain kacer adalah perlu kesabaran yang amat
sangat om,karena di dalam kacer ada tiga hal
yang harus dipikirkan:
1.usia
usia rata² kacer yang siap buat main adalah
kacer dengan usia rata² sudah tua antara 3
sampai 4 tahunan dengan ciri² kakinya sudah
medang atau bersisik semua,semakin tua
semakin bagus pula.
2.mental
Dalam hal ini jika usia sudah tua tentunya
mentalnya juga sudah cukup untuk menghadapi
lawan²nya (ibaratnya sudah banyak makan asin
garam nya kehidupan) sehingga kalo dihadapkan
pada lawannya dia pasti bereaksi,untuk kasus om
tadi emang dr segi mental maupun usia
tergolong masih muda sehingga mental nya
masih labil dan perlu diasah dulu secara rutin
dan bertahap.
3.performance
disini kacer kalo udah siap ditandai yaitu sering
sensitif terhadap bunyi gaduh seperti
sempritan,ada pem\njual maianan lewat ataus
sebagainya dia akan bereaksi dengan bunyi
sambil bergaya,inilah mengapa kacer itu kalo
sudah siap dia akan menunjukan sifat fighetrnya
dengan sendirinya,biasanya siafat ini kelura
dibarengi dengan mental nya yang sudah tertata
dengan baik.
Setelah itu semua siap tinggal kita poles dengan
perawtan kita dan master kita sambil membentuk
body badannya jangan teralu gemuk.
angan putus asa dulu donk om,semangat
ya,emang bermain kacer itu harus sabara,kerana
seperti yang sudah saya jelaskan pengasahan
mental itu berjalan seringin dengan
bertambahnya usia dr si kacer tersebut,dan
emang perlu kesabaran dan ketelatenan dalam
hal melatih sifat fighternya aagar cepat stabil dan
moncer.
Menrurt ceiatnya om td emang bener sekali
mentalnya lom stabil kalo dilapangan,usahakan
kalo semiingu sekali diajak latihan donk
berpindah² supaya dia itu beradaptasinya cepet
dan mentalnya mulai tumbuh.
Kalo mau rontokin bulu burungnya(ini bukan
alami,tapi sengaja mau dirontok in) alesannya
udah nggak sabar,bisa dilakukan dengan cara
kita berikan makanan ef yang lumayan dalam arti
setelan tinggi kemudian jemur yang tinggi pula
karena burung yg satu ini doyan panas kemudian
jng dimandikan dulu,baru setelah abis jemur
disemprot pake bekas air cucian beras,dilakukan
2 hari, say jamin bulu burung anda akan rontol
seketika(brol),karena logikanya setelah dijemur
pori² burung jd membesar dan dalam keadaan
membesar itu kita siram dengan air leri(air
beras) yang sifatnya panas untuk burung(ini trik
yang kuno untuk pemain lapangan yg burungnya
nggak rontok²) sehingga bulu² nya jd copot dan
ambrol kemudian dikerodong full. (linduajipbi.red)
Coba tunggu ngurak lagi sekalian di master
(djokob2001.red)
kacer jagoan saya jadi nge-bagong + Macet
cet...
Treatment yang saya lakukan ,sbb:
KONDISI SEBEBLUM NYA :
1. Mandi dari 1x ( pagi hari )
2. Jemur jam 7 ~ 10
3. Kerodong : setelah Jam 16,00/17.00 baru
dikerodong
4. EF : Jangkrik pagi 5 - sore 5 , kroto 1 sdk mkn
1x seminggu
KONDISI TREATMENT YANG SAYA LAKUKAN :
1. Mandi 2x ( pagi & sore )
2. Jemur setelah subuh sudah di angin2kan s/d
jam 10
3. Kerodong : Setelah jemur jam 10.00 , taruh
tempat teduh 15 mnt lalu dimandikan , kemudian
dikerodong. Sore hari jam 16.00 mandikan lagi
lalu kasih EF kemudian di kerodong
4. EF : Jangkrik 3 pagi - 3 sore, kroto stop, ulat
bumbung tiap pagi 2 ekor
5. Treatment lain : Ganti sangkar yang lebih lebar
& Beli 1 kacer lagi untuk memancing supaya
kicaunya keluar ( berhasil sudah saling bersautan
dengan kacer yang baru )
Alhamdulillah per 15 Mei kemarin burung sudah
nggacor cor saat di trend sudah tidak MBagong
dan mampu kerja bagus
Tanggal : 22 Mei 2007 saya ikutkan lomba di
Pondok Indah Pasuruan
Hasil : Burung tidak lagi Mbagong & kerja cuman
1 menit kemudian stop, hanya diam + thingak
thinguk aja ( mungkin masih belum siap dgn
teriakan & suara sumpritan / peluit penonton
yang sangat keras )
Tapi saya cukup puas karena burung sudah tidak
lagi Mbagong dan bunyi keras saat di rumah
Semoga treatment yang telah saya lakukan ada
guna dan manfaatnya buat rekan2 KM
Saat ini PR saya tinggal :
Bagaimana mengkondisi burung agar bisa kerja
maximal di tengah teriakan penonton.....??
(HAKA.red)
kacer birahi
kacer hitam, jika tarung ekor naik turun dibuka
full sm sayapny.cm klo dirumah lht orang
langsung turun2..itu karna over xfood/bagaimana
y?dan bagaiman antisipasiny?soale nek over
takut kuda lautkeliatannya over itu om, pas
didekatin buka sayap ndak ya?? nek buka sayap
tandanya over birahi. coba saja kurangi EFnya.
ato frekuensi mandi ditambah. nek ndak buka
sayap mungkin kebiasaan dikasih jangkrik lsg
pake tangan.(4gus.red)
mau sedikit menambahkan, kalau bisa itu Kacer
yang birahi jangan dipertemukan dengan Kacer
lain dulu, apalagi Kacer Cewek.
Berikan EF yang bersifat mengurangi birahi,
seperti Ulat bambu atau cacing.
Kalau bisa, biasakan Kacernya memakan buah-
buahan.(heraceh.red)
KKB = Kacer Kaki Bengkak
Mungkin beberapa rekan KMers masih ingat
Kacer Preman yg aku ceritakan di thread 'Harga
Kecer' yg sudah di closed.
Kacer yg pernah saya tawar 500.000. Karena
penasaran, tadi pagi aku samperin lagi tuh.
Eeeeehh.....sekarang kaki kanannya di angkat
karena bengkak. Bengkak ini bukan karena luka.
Bengkaknya dari separuh kaki ke bawah,
pergelangan kaki, dan jari jari kaki. Kelihatannya
ada cairan di dalamnya.
Saya pernah mendengar istilah ' kaki turun urat'
pada unggas.
Apakah ini sama?
Kaki turun urat juga bisa terjadi pada burung.
Mohon pencerahan, soalnya saya juga sayang
banget sama kacer itu, preman banget.
kalo saya sih langkah amannya saya siram
dengan air rebusan daun sirih setiap hari sebagai
awal pertama biar tdk menyebar(antiseptik)
kemudian sih saya kasih alkohol yang ditaruh di
kapas dengan kadar 90% lalu dibalutkan agar tdk
membengkak terus² an sembari kita rawat tiap
hari dijemur dan dijaga kebersihan kandangnya.
waduh diakupuntur nich ceritanya,ati² bro harus
streil dulu tuh jarum,ntar malah setelah ditusuk
malah jd berabe kalo nggak disterilisasi
dulu,sayang sekali tuch kacer.Padahal calon
bagus malah sakit ya om.Biasanya sih kalo
setelah ditusuk kalo emang sih keluar
cairannya,tapi langkap setelah itu om harus
ekstra hati² karena burung kalo sudah luka
biasanya sembuhnya lama apalgi ini kita sengaja
tusuk pasti ntar lubang bekas tusuknya harus
disetril setiap hari agar kedepannya kotoran² tdk
masuk ke lubang tersebut,pengalamna saya sih
emang cairan sudah keluar dan kempes kita udah
lega rasanya sehingga kita lalai terhadap bekas
luka tususkan td dan akibatnya burung semakin
parah karena infeksi yg malah kita buat sendiri
sehingga mati dech burungnya.Saya sempat itu
bro sampai bgg dimana kesalaha saya terus baru
seminggu saya menemukan kesalhan itu dengan
meiliah pembusukan nya pertama dr mana
dtangnya,trenyata dr kaki bekas lukanya keluar
belatungnya,lebih dulu ketimbang organ dalam
nya. (linduajipbi.red)
Giaman cara agar tidak turun ke dasar sangkar?
kacer dada putih yg masih trotol.Baru 1 bulan
saya pelihara.Ada beberapa kebiasaan yg saya
anggap 'aneh', yaitu suka ngeplong+ngriwik di
dasar sangkar+kalo madi dikaramba suka nyebur
tidak dari tangkringan tapi cengkeram sisi
samping samping karamba kemudian baru nyebur
ke air.
Apa memang begini kebiasaan kacer yg masih
trotol.Soalnya saya punya kacer poci yg dah
ngeblok kok berkebalikan dengan kondisi diatas.
Sy sudah coba pasang karet didasar sangkar dng
tujuan dia gak turun lagi ke dasar sangkar. tp
lama-kelamaan dia dengan santainya ngeplong di
dasar sangkar.Walau kadang juga ngeplong di
tangkringan.
Kalau menurut saya nih... (kaya dah ahli aja) :
- Untuk cara mandi di keramba coba
tangkringannya agak keatas dasar air (jangan
menempel atau tenggelam). Kalau memang
dicoba masih tetap, gak usah kwatir karena
kacer yang demikian biasanya bagus. Seperti
punya saya, kalau mandi di keramba gak mau
nangkring di tangkringan. Tapi dibiarin aja yang
penting masih mau mandi.
- Coba jemurnya diletakkan dibawah/jangan
digantung tetapi tetap diawasi dari serangan
predator (kucing, ******, dll) dan coba jangan
biasakan memberi jangkrik langsung ke burung
tetapi saat dimandikan jangkrik dimasukan ke
tempat makannya.(herubaskoro.red)
1. untuk masalah mandi dikeramba langsung
nyebur atau nempel lewat tangkringan tdk
masalah.pada dasarnya kacer sifatnya suka
mandi dan jemur.sekarang perawatan kita yg
harus rutin.
2.bener kata om heru utk pemberian jangkrik jgn
langsung lewat tangan,dikasih langsung dlm
tempat makan.akibatnya bila lewat
tangan,sewaktu kacer lihat yg kita langsung
turun.
tp kalau saat ini masih dalam proses penjinankan
tdk masalah,lewat lidi atau tangan(jgn terlalau
sering).
3.coba mandi 2 kali.
4. untuk sering main dasar ada beda2 caranya,
(sebelumnya ini sudah pernah dibahas.ada yg
pakai karet tp masih main juga,ini ada beberapa
macam caranya :
* pakai karet
* dikasih daun kering (daun pisang,atau ll)
* kasih karpet plastik biar licin maksudnya
* waktu pengkerudungan usahakan tutup rapat
jgn terbuka.
* ada juga yg pernah kasih rumpu kering.
(jay.red)
MUngkin dulunya dalam posisi masih muda
dalam pembrian Ef nya salah yaitu sering
dilempar jangkrik pas memberi makan dalan
keadaan sangkar digantung,banyak pula yang
sperti ini om,karena nggak ada waktu terus
dilempar aja makananya sehingga pas Ef jatuh ke
dlm bwh sangkar,kalo ini sering dilakkan terus²
an kan menjadi kebiasaan buruk bagi si burung.
Kalo saya pribadi sih cara mengatasi kacer seprti
itu kalo masih muda digantangkan di posisi
dibawah sehingga dia tdk akan turun ke
plangkringan,atau sesuai dengan para pakar
kacer yg telah disebutkan diatas adalah dengan
pemberian karet dsb bisa diterapkan.
Kalo saya waktu kacer saya seperti itu saya
umbar dulu selam kurang lebih seminggu baru
dimasukan ke dlm sangkar yang bawhnya telah
beralaskan plastik hitam(kresek) sehingga dia
takut kalo mau kebawah alias turun.
(linduajipbi.red)
Kacer yang baik
menurut saya u/ milih kacer:
1. kepala ceper / kotak
2. paruh panjang
3. badan kotak
4. ekor panjang
5. les putihnya agak tebal. yang ada disayapnya
6.bunyi