Rabu, 08 Januari 2014

Tips merawat burung kacer

TIPS PERAWATAN BURUNG KACER




Burung fight seperti Kacer memang diibaratkan petarung yang harus komplit memiliki, mental ,stamina n killing punch.....
mental kurang = mbagong
stamina kurang = mbagong (awal kerja separoh jln mbagong)
killing punch = ga menang (ngerol aja ga punya tembakan,puayaahhh....)

Makanya sering muncul istilah “jalani rawatan pemilik sebelumnya”,
menjadi solusi singkat walau belum tentu jitu. Kenapa ?? Apakah kita
yakin betul dengan rawatan pemilik sebelumnya Kacer tersebut telah
stabil, atau hanya kebetulan saja pada saat tersebut dia mau nampil.

Jadi main kacer yang terpenting adalah 3 point ;

1. Membaca dan memahami karakter Kacer kita (ini dibutuhkan
pengamatan yang perlu waktu & kesabaran)
2. Rawatan Harian adalah fooding,kandang dan tangkringan,mandi
& jemur juga banyak yang menggunakan Umbaran
3. Rawatan/Setting Lapangan

A. RAWATAN HARIAN

Penjemuran

Kacer harus di jemur rutin setiap hari agar lebih fit & mempunyai
nafas yang lebih panjang.
Durasi Jemur bisa naik secara bertahap setiap minggunya

contoh : minggu 1 jemur dari jam 8 s/d jam 10
minggu 2 jemur dari jam 10 s/d jam 10.30
dst sampai ketika di jemur lama tidak buka mulutnya


Ketika penjemuran dilakukan coba keluarkan semua pakannya,karena Ini gunanya untuk menambah tebal suaranya.

Setelah selesai dijemur taruh kandangditempat yang teduh untuk diangin-anginkan sampai mulutnya tidakmangap lagi kemudian masukan dahulu Voernya pasti dia akan memakan karena selama penjemuran kcaer tersebut tidak makan sama sekali.

Kenapa Voernya dahulu yang diberikan adalah supaya sewaktu memakan voernya ikut tertelan juga lendir kering yang ada dikerongkongannya.

Setelah memasukan Voer makanannya selama 15 menit baru masukan air minumnya. larutan bagus diberikan berguna untuk kejernihan suara burung tsb.

Kalau air Larutan tersebut diminum sampai habis baru kita ganti dengan air putih sampai esok pagi.

Mandi
Yang mendasar mandi berguna utk menstabilkan birahi/emosi,jadi pada dasarnya kita biasakan Kacer tsb mandi setidak-tidaknya 1x setiap harinya. Efek lain dari mandi adalah sedikit mengurangi kelelahan kacer dan mengurangi emosi.

Tapi banyak juga yang kacernya kurang ngedur memandikan Kacernya berapa hari sekali ini agar birahi nya naik karena panas badannya.

Tips : Ane lebih suka mandikan kacer malam ini salah satu solusi juga untuk mengurangi/menghilangkan mbagong,bagusnya menggunakan air dingin Pada saat mandi itulah kita berikan EF dan membersihkan kandangnya.

Ekstra Fooding

Buah
Buah bagus dibiasakan untuk kacer yang berfungsi untuk
menurunkan birahi & menajamkan suara

Buah yang biasa dipakai buat kacer ;

Pepaya, Lebih sering diartikan untuk menurunkan birahi (walau
tidak signifikan)

Apel, Biasanya digunakan untuk menajamkan suara (walau tidak
signifikan) dan membikin suara menjadi lebih jernih.

Pisang
Belum pernah coba neh,bikin kacer gemuk..?
Kacer ane ga kebagian terus karena keseringan ane bikin pisang
goreng

Jangkrik
Sudah menjadi rahasia umum bahwa jangkrik digunakan utk power
suara Kacer tp ini bisa menaikkan birahi...
Untuk harian jangan diberikan terlalu banyak agar terjaga birahinya.
Menjelang lomba baru di naikan karena lomba memerlukan energi
extra
Contoh ane berikan, bisa diterapkan sbb :

Persiapan kacer ke lomba :
1. Jangan sampai ketemu dgn Kacer,MB
2. Pagi dimandikan setelah itu masuk kdg umbaran n latih terbang
+/- 200 x
3. Jemur sekuatnya
4. Setelah dimandikan sore/malam masuk kdg harian
5. EF mulai masuk minggu terakhir ditingkatkan
contoh : Senin pagi jangkrik 5 , sore jangkrik 5
Selasa pagi jangkrik 6 , sore jangkrik 6
Rabu 7-7 + Ulat Hkg
Kamis 8-8 + Ulat Hkg - pindah ke sangkar lomba
s/d sabtu
Minggu EF kembali normal 5-5 cuma di tambah Ulat Hkg
6. Turun yg ke 2 lihat performa main pertama tadi baru di tambah
EF secukupnya (Jangkrik+Ulat Hgk)
7. Kalau tidak jalan atau mbagong/kuda laut jual saja segera
(bercanda bro)

Tips : Ane pribadi menyukai settingan rendah utk jangkrik pada hariannya, kalau bisa maksimal 3-4 ekor/hari. Teknisnya disesuaikan dengan aktifitas kita, bisa dilakukan dengan pemberian sekaligus atau diatur 2x pemberian. Yang terpenting kita coba biasakan dengan kebiasaan dan kesanggupan kita.

Untuk Kacer yang mbagong baik di poloskan dulu saja atau diberikan jangkrik hanya 1x1 saja/harinya jangrik terbanyak yang pernah ane tahu sekitar 120 ekor,ini diberikan H-1

Cacing
Cacing bisa diberi untuk menurunkan efek birahi pada Kacer. apa cacing diberikan bisa untuk membongkar lagu pada Kacer (seperti pada MB) ane belum ada waktu untuk penelitiannya

Tips : Usahakan cacing di hapus dari harian kecuali Kc yang kita miliki adalah KC muda, karena KC muda rata-rata memiliki birahi yang LABIL dan cenderung di bawah standar.


EF Lainnya
Kroto,
Untuk membuat kacer gacor & birahi naik jd lebih neken ketika di adu.
Ane rasa semua kacer itu awalnya pasti atau kebanyakan mengkonsumsi kroto yang di campur dengan voor nya,betul ga

kalau tidak pasti deh uth kacer ga doyan voor...jadi ini kebiasaan yang digunakan saja,kacer tanpa kroto lebih hemat biaya banyak lho & banyak kacer yg moncer tanpa kroto....Kalau ane sih sering nyoba2 jadi semua kacer ane pasti doyan kroto & untungnya tidak mbagong...

Ulat Bambu (UB),
Biasa diberikan 1-3 ekor di lapangan ketika di adu kacernya
nubruk2 sangkar/ngejeruji alias kegalakan.
UB berfungsi untuk menurunkan birahi,jadi ini juga salah satu
trik agar kacer tidak mbagong ketika di adu,tp ini balik kekarakter
kacer ente masing2 yach

Ulat Hongkong (UH),
sebaiknya jangan menggunakan UH sebagai EF harian karena UH
memiliki efek (emosi)/panas tubuh yang instan.
baik diberikan ketika hari hujan tidak ada panas,menjelang lomba ini
biasa ane berikan 1-2 sesi sebelumnya,takaran bisa 10-20 ekor

B. Kandang dan Tangkringan

Kandang Harian
kita pilih yang mudah dibersihkan biasa menggunakan sangkar
kotak/tempe ukuran bisa 40x40x70,40x45x70 dsb
Biasakan bersihkan setiap hari agar kacer tidak gampang terkena
kutu dan rumah kita tidak bau,kotoran kacer cukup menyengat
hidung lho....

Kandang Lomba
Sesuaikan dengan kocek anda saja....

Tangkringan
Sesuaikan dengan gaya main nya & pastikan dalam memasang
tangkringan ekor jangan sampai terkena kandang agar tidak patah
bulu ekornya.

Model Sejajar
Bisa digunakan secara bertingkat sejajar untuk kacer dengan gaya
naik-turun lincah sambil mengkibas-kibaskan ekor,goyang mang....

Model Palang
Tangkringan palang bisa dipakai untuk kacer yang tidak terlalu
banyak bergaya cenderung agar lebih nancap/nagen.

Model 3 tangkringan
Ane dapat dari bangka,biasa 2 dibawah,1 di atas (tengah2) salah
satu cara agar kacer main tidak turun ke bawah.

C. Rawatan Mabung
- Jangan dimandikan,
- Full kerodong,
- Bersihkan kandang 2-3 hari sekali
- Saat yang tepat untuk rubah/reset settingan
- Saat tepat untuk memaster kacer
- EF normal harian saja

Selesai Mabung
- Mulai mandikan
- Terus di master
- EF di biasakan kembali
- Ketika bulu sudah full semua baru pelan2 di jemur lagi
- Krg lebih 1 bulan full jemur tunggu bulu tuaan,baru mulai di
lombakan kembali

Tips tambahan :
- Dirumah jangan saling lihat kalau kacer lebih dari 1
- Dirumah taruh dekat dengan burung2 Master
- Dirumah jangan dekat2 burung2 type Fighter lainnya seperti MB/TL
- Dilapangan juga jangan gantung dekat2 Kacer,MB lebih baik agak
menjauh agar lebih hemat energiny ga KO duluan..

CARA MEMILIH KACER DARI CIRI FISIK


CARA MEMILIH KACER DARI CIRI FISIK

Sepasang Kacer Poci atas betina, bawah jantan
Kali ini infokacer akan sharing tips memilih bakalan kacer yang semoga bisa menjadi referensi sobat semua dalam memilih bakalan kacer.



Kacer Jantan mempunyai bulu di kepala berwarna hitam, warna didada hitam mengkilap. Sementara kacer betina bulu di kepala berwarna hitam keabu-abuan, warna didada tidak mengkilap. Sedangkan pada kacer usia trotolan atau anakan yang bulunya baru keluar dan belum lengkap, sebenarnya sudah bisa kita lihat meskipun hanya satu atau dua bulu. Pada trotolan jantan bulu berwarna hitam pekat sedangkan trotolan betina wwarna hitamnya agak pudar cenderung berwarna abu-abu.

Memilih trortolan kacer dilihat dari bentuk badan

Trorolan Jantan



Trotolan Betina


Jika sobat infokacer  berniat memilih bakalan untuk kacer kicauan maka tentunya kacer jantan yang harus sobat pilih. Dengan bulu yang berwarna hitam tegas dan mengkilap serta terlihat kontras. Untuk bentuk paruhnya, pilihlah bentuk paruh berpangkal lebar yang besar, tebal dan panjang. Bagian bawah paruh harus lurus dan jangan sampai sobat memilih bakalan kacer yang berparuh bengkok. Untuk posisi lubang hidungnya, pilihlah yang jarak antara lubang hidung dan posisi matanya sedekat mungkin.



bentuk kepala dan paruh trotolan kacer jantan

Bentuk kepala kotak, matanya bulat dan besar serta terlihat melotot. Itu pertanda bahwa burungpilihan sobat mempunyai mental bertempur yang baik. Dari postur badannya pilihlah yang sedang dan dari leher sampai ekor dan kakinya mempunyai panjang yang serasi, jangan pilih bakalan yang leher dan badannya pendek.
Sayap yang mengepit rapat serta kaki yang mencengkram kuat, menandakan bakalan tersebut sehat. Pilihlah yang berkaki besar dan tampak kering. Untuk warna kaki, terserah sobat, karena tidak berpengaruh pada mental si bakalan. Dari gerakan badan,pilihlah yang lincah dan mempunyai nafsu makan yang besar.
Bentuk leher yang panjang padat dan berisi. Menandakan bakalan yang akan mengeluarkan power maksimal saat berkicau.

Mengenal kacer yang punya mental tarung

MENGENAL KACER YANG BERMENTAL TARUNG



Kicau menia biasanya suka memelihara burung dengan suara keras dan bertipe fighter. Terutama bagi penghobi yang suka tampil di arena lomba burung. Penghobi tidak hanya menikmati merdunya suara burung, tapi juga keindahan gaya dari gerakan burung tersebut. Salah satu jenis burung yang banyak dikoleksi penghobi karena memiliki keistimewaan tersebut adalah kacer atau juga disebut kucica. Selain memiliki suara yang khas dan bervariasi, kacer termasuk burung handal.


Kacer dapat menirukan suara burung lain. terutama burung yang bersuara kasar. Seperti jalak suren, cililin, love bird dan lainnya. Penghobi paling suka me-master kacer (mengisi suara burung lain) dengan burung-burung dari jenis tersebut.

Kacer memiliki naluri bertarung yang baik. Dia cepat bereaksi mengeluarkan bunyi yang cukup keras ketika dipelihara dengan Kacer lain. Bahkan hanya dengan mendengar suara musuhnya, kacer langsung membalasnya sambil membuka dan meliuk-liuk kan tubuhya. Kepala mendongak keatas dan mengkibas-kibaskan ekorya. Keistimewaan itulah yang sulit ditandingi oleh burung-burung lain.

Biasanya kacer yang masih muda, walaupun memiliki sifat pemberani namun mudah menyerah jika diperlihatkan dengan kacer lain yang sudah cukup umur, maka dari itu kacer yang masih muda tidak usah terburu-buru ditarungkan dengan kacer yang sudah dewasa.

Ciri dan Jenis Kacer
Untuk mengenal kacer tidak sulit. Burung ini memiliki warna dan variasi bulu yang sama dengan burung decu. Hanya saja membedakan postur tubuh, hanya saja tubuh kacer lebih besar. Kalau boleh dibilang Decu adalah miniatur burung Kacer, karena dua burung ini satu kerabat.

Warna bulu yang khas dari Kacer adalah dominan warna hitam. Terdapat tiga jenis Kacer yang dilihat dari asal populasinya. Kacer lokal dari jawa timur memiliki badan ramping. Warna bulu hampir seluruhnya hitam, hanya ada strip memanjang di ujung sayap.

Kacer jenis ini paling disuka oleh penghobi. Karena memiliki jiwa petarung dan memiliki suara yang banyak variasinya. Selain itu jenis ini juga mudah perawatannya. Kacer jenis lainnya berasal dari jawa barat atau para penghobi biasa memanggilnya Kacer Bandung. Warna bulunya sama dengan Kacer yang di Jawa Timur. Hanya saja perbedaaan yang mencolok adalah pada bulu tubuh bawah yang separonya berada dibagian bawah.

Penghobi Kacer, khususnya yang suka melombakan burung, kurang menggemari Kacer jenis ini. Sebab suaranya monoton tidak bisa menirukan suara burung lainnya. Dan mentalnya kurang bagus.Kacer jenis ini suaranya kurang keras sehingga harganya tidak terlalu tinggi dengan Kacer yang di daerah lain.

Sedangkan Kacer yang berasal dari Kalimantan lain lagi. Postur tubuhnya lebih besar dari jenis lainnya. Karena itu para penghobi sering menyebutnya Kacer Kebo. Suaranya cukup keras dan memiliki mental yang bagus. Namun Kacer ini memiliki kelemahan yang tidak disukai penghobi, yakni mudah sekali birahi. Terutama jika dipertemukan dengan Kacer jantan lainnya. Tanda-tanda jika sedang birahi seluruh bulu tubuh berdiri ekor naik ke atas kadang kesannya membungkus dada, untuk mennujukan kejantannya, atau kalangan penghobi menyebutnya dengan mbedesi.

Membedakan jenis Kelamin
Untuk membedakan jenis kelamin tidak terlalu sulit. Untuk membedakannya bisa diliat dari warna bulu dan fisik.

Kacer jantan memiliki paruh tebal, bulu berwarna mengkilap, kepala tidak bulat, postur agak besar, dan tidak menonjol.

Sedangkan Kacer wanita ciri-cirinya adalah warna bulu kelabu agak kehitam-hitaman, postur agak kecil, kepala bulat, paruh sedang. Suara Kacer betina tidak terlalu keras dan monoton.
Perawatan Dan Pelatihan

Perawatan Kacer bakalan lebih kompleks dibanding dengan yang sudah jadi. Untuk sangkar burung akan membutuhkan tempat yang agak besar, dan jeruji dari bahan kayu yang halus. Ukuran sangkar yang ideal adalah yang memiliki panjang 50 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 70 cm.

Pakan yang baik untuk Kacer
Pur dan makanan tambahan (extra fooding), berupa kroto kering, jangkrik dan ulat pisang.
Untuk pemberian pakan berupa jangkrik, cukup satu ekor perhari, sedang untuk persiapan lomba, biasanya 4-5 ekor perhari. Khusus untuk ulat pisang jangan diberikan terlalu banyak, karena dapat merontokan bulu dan enggan berkicau.

Memandikan Kacer dapat dilakukan dengan menyemprotnya dengan sprayer atau memindahkan burung ke dalam sangkar pemandian.

Penyemprotan pada burung, sebaiknya menggunakan butiran air halus seperti embun. Agar burung tidak merasa terganggu dan menghindari kerontokan bulu. Pembasahan harus keseluruh tubuh, tapi usahakan jangan sampai terkena bagian hidung dan mata.

Kacer sebaiknya dua kali dalam sehari saat cuaca panas, yaitu pagi dan sore. Tetapi untuk Kacer bisa dilakukan lebih sering untuk menhilangkan sifat liarnya. Tujuan memandikan burung adalah untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh dan juga menjaga agar suhu tubuh senantiasa sejuk.

Kepiawaian Kacer berkicau, tergantung pada pemeliharaan dan pelatihan. Selain itu kecepatan dan kemampuan Kacer untuk berkicau dapat dirangsang dengan cara latihan seperti berikut :

Melatih Kacer beradaptasi dengan lingkungan yang baru, bisa dilakukan dengan cara mengerudungi sangkar sementara waktu. Kerudung sangkar dibuka secara bertahap, agar Kacer dapat beradaptasi sambil bekicau.

Merangsang Kacer berkicau dengan cara mendekatkan burung yang telah mahir berkicau, selama 1-2 jam perhari, namun burung tersebut jangan dipertemukan secara langsung. Proses ini untuk membiasakan burung pada lingkungan lomba atau lingkungan yang biasa menjadi kerumunan atau lalu-lalng orang. Bila sudah biasa, akan keluar mental juara, dan tidak gentar menghadapi lawan yang sudah piawai.

Untuk menambah variasi volume, sebaiknya Kacer dicarikan master suara burung yang cukup keras. Misalnya : Jalak Suren, Love Bird, Cililin, Cucak Jenggot dan Lainnya.

Cara merawat burung kacer mabung


Cara Merawat Burung Kacer Mabung




Cara Merawat Burung Kacer Mabung


burung kacer termasuk burung yang cukup populer di kalangan pecinta burung kicauan. Burng ini dapat dijadikan burung dalam arena laga atau lomba atau dapat juga digunakan sebagai burung rumahan atau sekedar kelangenan atau hoby belaka. Burung kacer yang banyak dikenal orang ada dua yaitu kacer dada putih atau burung Poci dan satu lagi kacer full hitam dan sering disebut kacer jawa.

Kacer dada putih harganya lebih murah dibanding kacer jawa karena populasi kacer putih masih relatif lebih banyak. Banyak yang tidak tahu cara merawat kacer mabung, karena itu akan saya shareing bagaimana mengatsi burung kacer yang sedang mabung. Mabung adalah saat dimana burung berganti bulu atau mbrondol dalam bahasa jawa. Saat ini burung memerlukan perwatan spesial agar bulu pulih sempurna.

Full kerodong sangkar burung kacer.
Sebaiknya anda mengganti merk voer (ganti voer 521 pakan ayam jig bagus untuk mempercepat rontok).
Berilah kroto selama masa mabung atau pergantian bulu
Jangan dimandikan dulu ketika burng mengalami masa mabung
Tidak perlu dibersihkan kandangnya jika tidak dilakukan penjemuran

Taburi dasar kandang dengan kapur 2 mm dan diatasnya 1cm dedak atau bekatulPerlu kita ketahui bahwa masa mabung kacer berlangsung saekitar 2 bulan berarti lebih pendek dibanding murai batu. Setelah bulu pulih semua, burung kacer mulai dapat dimandikan dan dijemur secara bertahap selama sebulan dan selanjutnya dapat diperlakukan seperti burung kacer normal lainnya.

CIRI-CIRI BURUNG KACER YANG BAGUS

CIRI-CIRI BURUNG KACER YANG BAGUS




Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. ciri kacer yang bagus salah satunya adalah memiliki bulu yang kering akan tetapi tetap berkilau warnanya selain itu ciri kacer yang bagus menurut omkicau adalh sebafai berikut:


ciri kacer yang bagus, memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut: Berkelamin jantanciri kacer yang bagus burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.,Mata melotot atau medolo, sampai seperti mau keluar dari dalam kelopaknya.Bulu kelihatan kering, tapi bersih dan gilap. Artinya kalau kita menjumpai burung kacer dada putih tapi bulunya kurang bernada kering, biasanya kurang flghter.

Mata yang melotot akan terkesan garang, juga awas dalam mengamati sekitarnya. Kalau kita menjumpai kacer dada putih yang matanya kurang melotot, sehingga terlihat lembut dan kalem, bisa diperkirakan si burung kurang tarung.Postur badang kecil memanjang, tidak pendek. Kemudian perhatikan bagian ekor, biasanya kempal atau ngumpul, dan tidak mekar atau membuka.Bagian paruh terlihat lurus, belahannya memanjang hingga ke belakang sampai mau ke bagian leher atau tenggorokan atau sampai di bawah mata. Jenis yang seperti ini biasanya memiliki volume yang dahsyat dan tembus. Jenis yang seperti ini bisa membuka paruh lebih lebar dari yang belahannya lebih pendek. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.

nah untuk memperjelas anda dalamciri kacer yang bagus adalah sebagai berikut ( sumber gambar dari berbagai sumber)



kacer dengan kepala cepak/ kotak



kacer dengan paruh yang panjang dan agak tebal


kacer yang berbulu kering tapi mengkilap



kacer yang bertubuh professional

BEDA ANAKAN KACER JANTAN DAN BETINA

BEDA ANAKAN KACER JANTAN DAN BETINA








Untuk mendapatkan Anakan Kacer yang berkelamin jantan, ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan patokan.

Pertama, pilihlah Anakan Kacer yang matanya besar dan menonjol.
Patokan kedua adalah dengan mengamati cara Anakan Kacer berdiri. Pilih yang berdiri dengan tegak.
Ketiga, carilah Anakan Kacer yang bentuk paruhnya tebal dan lancip seperti bentuk buah belimbing (Anakan Kacer seperti ini diyakini mempunyai suara yang keras).
Keempat, sebaiknya cari body Anakan Kacer yang bentuknya panjang dan bentuk kepala datar (papak).
Kelima, warna bulu. Anakan Kacer yang berkelamin jantan diyakini mempunyai warna yang lebih tegas dan gelap dibanding warna bulu pada betina.
Terakhir, kalau kita sudah terbiasa melihat dan membandingkan Anakan Kacer jantan dengan Anakan Kacer betina, maka akan terlihat dengan jelas bahwa body Anakan Kacer betina cenderung bulat (dari bagian antara leher dengan dada hingga perut membentuk huruf “C”) sedangkan Anakan Kacer jantan lebih rata.
Satu hal lagi berdasarkan pengalaman saya, carilah Anakan Kacer yang warna bulu putih dikedua pipinya lebih sedikit. Anakan Kacer seperti ini biasanya mental tempurnya lebih bagus. Semua criteria diatas hanya berlaku untuk Anakan Kacer yang belum bunyi, baik ngeriwik maupun ngeplong.

Tips Dasar Perawatan Burung
Bagi yang sering online di web www.kicaumania.org tentu tidak asing dengan pertanyaan berikut jika ada burung rekannya yang moncer di arena lomba, “share dong perawatannya”. Lantas rekan yang burungnya moncer pun membeberkan “rahasia” perawatan burungnya hingga bisa berjaya di arena lomba. Syukur kalau ada yang menjelaskannya secara detail. Yang sering terjadi adalah jawaban klasik berupa mandi, jemur dan pemberian EF (Extra Fooding) secara teratur.

Pertanyaannya, apakah dengan dibongkarnya rahasia perawatan sang juara lantas burung kita bisa ikut-ikutan moncer jika rahasia tersebut diterapkan ke “jagoan” kita? Jawabannya bisa ya bisa tidak. Mengapa demikian? Jawabannya adalah setiap burung mempunyai karakter, suara, gaya, dan tingkat kecerdasan yang berbeda. Sepertinya hampir semua penghobi burung sudah mengetahui akan hal tersebut. Lantas, kira-kira perawatan seperti apa yang cocok untuk jagoan kita supaya bisa moncer dilapangan ? Faktor apa saja yang menjadi penentu? Sedikit tips berikut mungkin bisa berguna dalam memelihara burung sehingga diharapkan kita memiliki dasar dalam merawat “jagoan” kita.

SOLUSI KALAU KACER TERLALU BIRAHI


SOLUSI KALAU KACER TERLALU BIRAHI




Menurut para pakar kicaumania burung kacer bahwa kcer yang terlalu birahi akan mengurangi penampilannya ketika di lombakan.

Ciri-ciri kacer yang terlalu birahi yaitu sering bergerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar (ngeruji) atau biasanya bertingkah tapi tidak bunyi sama sekali (mbagong/mbedesi).

Tips untuk mengurangi birahi pada Kacer kesayangan Anda yaitu dengan merubah pola perawatan, yaitu porsi mandi ditambah porsi jemur dikurangi porsi tenggar ditambah untuk masalah porsi EF bisa dikurangi secara bertahap dari kebiasaan, misalnya porsi jangkrik bisa dikurangi tiap hari 1 ekor sampai kondisi birahi kacer kelihatan berkurang dan tentunya pengurangan porsi jangkrik harus dihentikan, untuk porsi pemberian kroto untuk sementara bisa dihentikan. Jika penampilannya masih tetap kurang maksimal, bisa dicoba pemberian menu jangkrik dihentikan dan menu wajibnya diganti kroto dimulai dari porsi paling sedikit kemudian ditambah secara bertahap. Biasanya cara ini cukup manjur dan sudah banyak terbukti oleh para mania kacer.

Untuk kacer yang kondisinya terlalu birahi sementara waktu diistirahatkan/ diasingkan itu lebih baik, dan kalau bisa dimasukkan kandang umbaran dengan mengontrol porsi EF nya sampai kondisi kelihatan normal kembali, dan bisa dicoba latihan jangan dilombakan dulu karena untuk menangani kacer (mbagong/mbedesi) dibutuhkan ekstra kesabaran bagi perawatnya. Menurut petuah dari Mbahnya Mania Kacer â€Å“ kalau ingin kacer jagoan anda Berjaya kembali, maka bersabarlah menghadapi kacer (mbedesi/mbagong) niscaya kacer jagoan anda akan kembali Berjaya â€Å“ kalau tidak sabar bukan kejayaan yang kita dapat, bisa-bisa kacer jagoan kita akan pindah tangan dan tentunya kita akan kesulitan cari gantinya

CARA LATIH MENTAL KACER YANG AKAN TURUN LOMBA

CARA LATIH MENTAL KACER YANG AKAN TURUN LOMBA



Semua kicaumania ataupun yang sedang belajar memelihara burung pasti pingin burung nya menjadi gacor dulu baru jadi jawara bila disandingkan dengan burung lain, apa lagi burung yang sejenis. Pertanyaannya bagaimana cara cepat membuat mental burung menjadi burung lomba yang handal? Nah bagaimana jugamembuat burung kacer kesayangan anda menjadi mental baja saat lomba?


Sebenarnya seperti yang anda tahu mungkin, tidak ada cara instan untuk membuat mental kacer menjadi instan kuat dan tangguh saat lomba. jalan satu-satunya adalah sengan melatih burung kacer tersebut secara terus menerus. logikanya burung itu seperti manusia, kadang demampanggung, entah itu pemula atau kawakan tetap ada sedikit demam bila di panggung. Padahal burung sudah gacoooooorrrr banget kalau dirimah, tapi di lomba bisa jadi hanya diam.

Yang perlu anda ketahui bila burung kacer anda demam panggung :

Burung juga kadang gugup saat akan mulai bernyanyi di keramaian.
Dan saat burung kacer anda berkicau, itu adalah suara isian yang sebelumnya anda isi jadi jangan kawatirkan sepat lambatnya suara burung.
Biasanya cara paling ampuh mengatasi demam panggung untuk melatih mental burung biar kuat pas lomba adalah dengan latih tanding, logikanya karena banyak pengalaman maka mental juga akan terasah jadi kuat.
Sebiasa mungkin hindari Beta Blocker ” obat penghilang stress / narkoba untuk tingkat lanjut”

Begini cara terbaik melatih kacer anda bermental baik di lomba :

Bila bukan burung tangkaran, itu tangkapan hutan sebaiknya jinakkan dulu.
Cara jinakkannya gantung di keramaian, jangan kawatir babak belur, burung kuat kok ga mudah mati, yangpenting gantung di atas kepala dulu.
Kalau takut babak belur lapisi sangkar anda dengan plastik mika sengan sangat span sekelilingnya ” beri lubang sedikit-sedikit bila takut gak bisa navas.
Konsisten tempat kan burung di temapat biasanya jangan pindah-pindah dulu biarkan dia betah.
Nah kita bicara bila burung gacor di rumah tapi bisu di lomba, maka ajak saja ke arena lomba tapi jangan ikut lomba biarkan burung berlatih keadaan pas lomba.
Yang penting jangan paksakan burung untuk ke arena lomba bila keadaannya kurang fit.

Sebenarnya mudah saja membuat burung kacer anda bermental saat lomba tapi ya itu butuh konsistenitas. Terimaksih telah membaca Cara Melatih Mental Burung Kacer Lomba, silahkan baca artikel selanjutnya.

Sabtu, 04 Januari 2014

PANDUAN LENGKAP MERAWAT CUCAK HIJAU


PANDUAN LENGKAP MERAWAT CUCAK HIJAU




Pemilihan Bakalan (Bahan), Perawatan Harian, Perawatan Pra Lomba, Perawatan Pasca Lomba dan Perawatan Mabung untuk Burung Cucak Hijau (Cucak Ijo) 



Burung Cucak Hijau (Burung Cucak Ijo) adalah salah satu burung yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Bintangnya semakin gemilang, terbukti di lomba-lomba burung berkicau di beberapa daerah, kelas yang dibuka untuk burung ini selalu penuh. Bahkan sudah sangat banyak transfer gacoan Cucak Hijau dengan nilai sangat fantastis. 


KARAKTER DASAR BURUNG CUCAK HIJAU 

Semi fighter. Burung Cucak Hijau bukanlah burung petarung murni, daya tarung yang ada pada burung ini cenderung akibat tingkat birahi pada level tertentu yang akan membuat burung ini menjaga daerah teritorialnya. 

Takut gelap. Burung Cucak Hijau tidak suka gelap dan gampang panik apabila berada pada lingkungan atau suasana yang gelap. Hindari menempatkan burung ini pada tempat yang gelap, apalagi membawanya pada malam hari. Karena akan mengakibatkan burung ini akan panik, nabrak ruji kurungan, bulunya rontok dan dapat menjadi stress. 

Sangat cerdas, gampang menirukan tapi sangat gampang lupa. Dalam kondisi normal, burung ini dapat merekam suara isian yang ada disekitarnya dengan sangat cepat. Sangat mudah di master, tetapi apabila dalam kurun waktu tertentu tidak mendengar suara-suara master yang sudah ada, maka dengan gampang hilang dari memorinya. 

Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung Cucak Hijau mudah jinak kepada manusia. 


PEMILIHAN BAHAN BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK 
(CIRI-CIRI BURUNG CUCAK HIJAU YANG BAIK DARI KATURANGGAN) 

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Cucak Hijau. 

Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Cucak Hijau kelamin jantan dapat dilihat dari postur tubuh yang panjang serasi, ekor lebih panjang, tulang belakang dan supit kecil rapat, warna bulu lebih tegas, paruh berwarna gelap, warna bulu di bagian bawah leher berwarna hitam dan membentuk topeng pada wajahnya, mata besar melotot, bentuk kepala lebih besar dan bergerak lincah. 

Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata. 

Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek. 

Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung. 

Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik. 

Rajin bunyi, ini menandakan burung tersebut memiliki prospek yang cerah. 

Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal. 


MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU 

Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali. 

Buah Segar, burung Cucak Hijau sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah. 









EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut. 









PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CUCAK HIJAU 

Perawatan harian untuk burung cucak hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten. 


Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau: 

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

PENTING 

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi. 

Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya. 

Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu. 

Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja. 

Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu. 


PENANGANAN APABILA BURUNG CUCAK HIJAU OVER BIRAHI 

  • Pangkas porsi Jangkrik menjadi 1 pagi dan 1 sore.
  • Bisa diberikan 2 ekor Ulat Bambu dalam 3 hari berturut-turut.
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.


PENANGANAN APABILA BURUNG CUCAK HIJAU KONDISINYA DROP 

  • Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
  • Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
  • Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung cucak hijau lain dahulu.
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
  • Berikan Vitamin dan Mineral setiap hari.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK HIJAU UNTUK LOMBA 

Perawatan lomba untuk burung Cucak Hijau sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung Cucak Hijau agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. 

Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Cucak Hijau yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung. 

Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung cucak hijau :

  • H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
  • H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
  • 1 Jam sebelum digantang lomba, berikan Jangkrik 3 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
  • Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.

PENTING 

Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil. 

Berikan kesempatan pada burung untuk beradaptasi sebentar pada suasana lapangan, agar burung tidak kaget. 


PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK HIJAU PASCA LOMBA 

Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.


Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Cucak Hijau: 

  • Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
  • Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
  • Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

PERAWATAN DAN STELAN BURUNG CUCAK HIJAU MABUNG 

Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Cucak Hijau pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Cucak Hijau menjadi rusak. 

Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Cucak Hijau meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Cucak Hijau butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. 

Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi. 

Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Cucak Hijau (Cucak Ijo): 

Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong. 

Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari. 

Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi. 

Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu. 

Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. Disamping itu buah Pepaya banyak mengandung banyak vitamin C yang akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh burung. 

Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master. 


SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU (CUCAK IJO) 

Irama lagu yang dimiliki burung Cucak Hijau peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Cucak Hijau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu). 

Memilih suara-suara master untuk burung Cucak Hijau janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus. 

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan; 

Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar. 

Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll. 

Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun. 

Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan. 

Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung. 

Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran. 

Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan. 

Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cucak Hijau adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot). 


Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Cucak Hijau tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.

SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU

SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU 
Irama lagu yang dimiliki burung Cucak Hijau peranan yang sangat penting di dalampenilaian lomba burung Cucak Hijau. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).


Memilih suara-suara master untuk burung Cucak Hijau janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.

Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;

Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burungandalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam prosespemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.

Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.

Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicaudalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.

Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.

Kunci keberhasilan dalam memaster burung Cucak Hijau adalah memaster burungdengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).


Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Cucak Hijau tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.


TIPS AGAR CUCAK HIJAU TAMPIL MEMUKAU


tips agar cucak hijau Tampil memukau



Sepertinya kurang sempurna bila cucak ijo berkicau tidak mengeluarkan gaya ngentroknya. Bila cucak hijau Anda ingin tampil ngentrok berikut ini saya memberikan tips seputar perawatan cucak ijo agar penampilannya semakin memukau ketika di lapangan.
Hal yang harus dilakukan adalah :

  • Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
  • Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
  • jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan apel.
  • Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
  • Setelah burung dijemur sekita 2 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
  • Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek voor dan air minumnya.
  • Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
  • Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
  • Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, cek voor dan buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.

CARA SINGKAT MERAWAT CUCAK HIJAU


cara singkat merawat cucak hijau
Burung cucak ijo adalah burung yang memiliki nama latin Chloripsis sonnerati yang termasuk dalam golongan Chloropseidae dan memiliki ciri-ciri warna bulu hijau tua bagi burung jantan, dan memiliki bulu berwarna hijau muda bagi betina. Burung ini terkenal dengan variasi suara kicauan yang beragam dan hal inilah keunikan dari cucak ijo, sehingga kerap diperlombakan dalam berbagai kontes burung, baik secara lokal dan juga secara nasional. 


Karena suara burung cucak ijo lebih bervariasi untuk jenis jantan, serta geraknya juga lebih agresif, sehingga jenis jantan lebih banyak dipelihara dibandingkan dengan jenis betina. Dengan adanya perbedaan dari segi suara dan kelincahan ini juga membuat harga burung cucak ijo jantan lebih mahal dari pada jenis betina.

Seiring dengan banyaknya berbagai kontes burung Cucak ijo yang dilaksanakan akhir-akhir ini, membuat keberadaan burung ini juga semakin banyak dipelihara.

Cara Merawat Burung Cucak Ijo

Bagi Anda sebagai pemula yang berminat untuk memelihara burung cucak ijo, maka pada kesempatan ini blog Karo Cyber ingin berbagi informasi seputar bagaimana cara merawat burung cucak ijo biar gacor, sehingga memungkinkan untuk memenangkan berbagai perlombaan kontes burung.

Adapun cara perawatan burung cucak ijo yang akan dipublikasikan disini mulai dari perawatan kandang, hingga pakan burung yang secara lengkapnya dapat Anda simak berikut ini.

1. Kandang
Burung cucak ijo memiliki karakter yang gesit dan sering melakukan lompatan, sehingga perlu diperhatikan pemilihan kandang yang tepat, yaitu persiapan kandang yang agak besar dan didalamnya diletakkan dua bilah palang tangkirangan agar dapat dijadikan sebagai tempat bertengger yang nyaman bagi burung cucak ijo Anda nantinya.

Bila Anda hendak mengikuti kontes, maka kandang yang digunakan sebaiknya berbentuk model Sanghai, yaitu berbentuk bundar memanjang yang telah disediakan tempat pakan 2 bagian, dimana masing-masing digunakan untuk tempat pakan voer dan kroto. Selain itu perlu juga disediakan satu tempat untuk menampung air minum burung.

Pada saat burung akan dikawinkan agar mendapatkan keturunan, maka pilihlah kandang permanan yang lebih luas. Hal dimaksudkan agar burung tidak stres, sehingga proses perkawinan cepat terlaksana.

2. Kebersihan Sangkar
Dalam memelihara dan merawat cucak ijo, maka salah satu hal yang tidak bisa lepas untuk Anda perhatikan adalah mengenai kebersihan kandang. Kebersihan dan sanitasi sangkar senantiasa perlu Anda perhatikan untuk memastikan burung cucak ijo yang Anda pelihara selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pastikanlah bahwa sangkar burung rutin dibersihkan setiap dua hari sekali.

Upayakan juga untuk membersihkan kotoron burung yang berada pada dasar kandang dengan cara mengaliri dengan air, serta menyemprotnya dengan cairan pembasmi kuman yang sudah umum digunakan sebagai pembersih kamar mandi. Buang juga sisa makanan untuk menghindari jamur dan lumut yang menumpuk pada bekas makanan dan minuman. Lakukan penjemuran sangkar di bawah sinar matahari pagi hingga kering.

3. Pakan Burung
Cucak Ijo pada umumnya memakan serangga pada habitannya di alam bebas. Selain itu burung ini juga akan memakan biji-bijian dan buah-buahan. Dengan demikian ketika Anda memelihara burung cucak ijo, maka sudah sebagai suatu kewajiban bagi Anda untuk menyediakan makan tersebut yang dilakukan secara terjadwal. Untuk pakan utama Anda bisa memberikan voer, belalang, serta ulat bambu. Selain itu dapat juga Anda berikan pakan tambahan berupa buah pisang kepok dan pepaya yang telah matang.

Karena pada musim hujan burung rentan akan penyakit, maka sebagai pencegahan sebaiknya Anda memberikan pakan berupa kroto, dan jangkrik hidup. Selebihnya perhatikan juga air minum agar selalu tersedia dengan baik. 

4. Mandi
Karena burung cucak ijo adalah salah satu jenis burung yang gemar mandi untuk membersihkan diri, maka sebaiknya Anda menyediakan kandang khusus untuk mandi. Dalam kadang ini Anda sediakan wadah yang terbuat dari plastik dan diberi air yang secukupnya.

Adapun waktu yang paling tepat untuk memandikan burung dapat dilakukan pada pagi hari, yaitu antara pukul 9.00 WIB hingga 10.30 WIB, serta pada sore hari antara pukul 2.30 WIB hingga 14.30 WIB.

Perlu juga Anda perhatikan ketika cuaca mendung, maka sebaiknya aktivitas mandi untuk burung jangan dilakukan. Selain itu kandang tempat mandi yang telah dipakai, sebaiknya dibersihkan kembali, dan air yang sudah dipakai sebaiknya langsung dibuang.

5. Penjemuran

Setelah Anda selesai memandikan burung, maka jangan agar burung tersebut Anda jemur di bawah terik matahari. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyakit. Sembari menjemur burung, maka Anda juga dapat membersihkan kadang dari kotoran dan juga dari sisa makanan untuk menghindari lalat dan bakteri.

CARA MEMILIH CUCAK HIJAU YANG BAGUS



Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus kepala cepak dan paruh mantap

Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus, ciri cucak ijo yang bagus sebenarnya dapat dilihat dari disik burung cucak ijo itu sendiri, nah sebelum ane lanjutin mungkin anda berminat membaca artikel yang sebelumnya yaitu Perawatan Ciblek Gacor, atau baca juga ni klink tongfang gokil abis untuk refresing sebentar hehe, oke saya lanjutin lagi ke Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus nah monggo ni disimakCiri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus:

1. Tubuh burung lebih panjang dan profesional. Besar ekornya mengempal agak
kebawah .
2. paruh burung cucak ijo yang panjang dan tebal. ini menandakan burung tsb punya suara yang bagus
3. Warna/Postur tubuh Cucak Ijo harus Hijau gelap dan bulu bawah mulut
hitam gelap samping mulut agakberwarna Biru agak keputihan kaki
burung cucak ijo yang bagus harus kering gak bengkok.
4. Lidah burung, dan mulut bagian dalem burung yang bagus harus hitam
5. Kukunya burung Cucak Ijo harus bengkok, dan runcing.
6. Ciri kicau burung Cucak Ijo yang bagus harus bersih dan nyaring lentang dan ketika burung berkicau yang
bagus ekornya harus bergoyang yang aktif dan tenggorokan burung yang bagus ketika berkicau harus
cembung.
7. bulu cucakijo haruslah kering tetapi tetap mengkilap dan tidak kusam
8. ciri cucak ijo jantan yang bagus yang terahir adalah kepala burung cucak ijo haruslah cepak,

dan untuk memperjelas lagi tentang Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus monggo disimak gambar di bawah ini:


Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus mata melotot seolah burung ini galak dan siap bertempur

nah mungkin hanya itu yang saya ketahui tentang Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus jika anda tau lebih banyak lagi tentang Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Bagus anda bisa beritau saya dengan menulis komentar di bawah ini heheh

CARA PERAWATAN CUCAK HIJAU AGAR RAJIN BERBUNYI



Sudah ada beberapat artikel yang membahas tentang bagaimana tips cara merawat burung kicauan baik yang diperuntukkan hanya sekedar hobby ataupun yang memang sengaja dipelihara yang diperuntukkan untuk perlombaan. Seperti pada artikel yang sebelum-sebelumnya dan juga tidak berbeda jauh dengan artikel yang disampaikan oleh para penggemar burung kicauan yang ikut menyampaikan tips yang asyik dan mantaB mengenai tata cara bagaimana cara merawat dan membentuk burung cucak hijanu dapat rajin berkicau dan gacor siap tampil dalam setiap pertandingan yang diadakan.

Di sini akan mencoba menyampaikan sedikit pendapat saya dan juga sebagaian saya ambil dari teman-teman yang sudah meng-share tentang bagaimana tips dan caranya merawat burung kicauan terutama yang akan dibahas disini adalah burung cucak hijau (cucak ijo) agar rajin berkicau (gacor).

Pada dasarnaya apa yang akan saya sampaikan ini tidak beda jauh dengan penulis-penulis lainnya mengenai tata cara bagaimana merawat dan memproes Cucak Hijau agar rajin bunyi dan gacor.

Berikut adalah tips dan cara simple dalm merawat cucak hijau agar rajin berkicau (gacor):

1. Pertama diawalai dari cara pemilihan jenis kelamin burung karena biasanya yang rajin berkicau adalah yang jenis kelamin jantan, dan kebanyam para penghobi burung sudah tahu ciri-ciri bedanya antara burung jantan dan betina. 

2. Selanjutnya burung dimandikan setiap pagi dengan cara semprot pakai spray atau jika memungkinkan berilah cepuk agar burung lebih leluasa mandinya yaitu pada sekitar jam 7an atau tergantung situasi atau mungkin lebih siang sedikit jika kondisi hujan (karena kebetulan lagi musim hujan) dan jangan lupa apabila mandi dengan cepuk, ambil cepuk kembali apabila sudah selesai mandi.

3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam jika matahari benar-benar cerah dan boleh lebih lama apabila kondisi matahari tidak begitu cerah, selesai dijemur lalu diangin-anginkan di teras.

4. Sediakan makanan yang cukup seperti voer yang berkualitas (maaf tidak bermaksud promosi: topsong sudah lumayan bagus) karena pada makanan kemasan terebut terdapat kandungan vitamin, protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung.

5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF: Extra Fooding) seperti jangkrik setiap pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor, bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikan kroto sebagai variasi jenis EF lainnya yang juga bisa dan diperbolahkan.


6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burng secara langsung seperti misalnya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain karena jalak memang sudah terkenal dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga dengan menggunakan suara burung dalam bentuk MP3 yang sudah pernah jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa membuat cucak hijau kita bisa berlatih dan terbiasa dengan suara tersebut. 

7. Dan yang terakhir yang tidak kalah penting adalah buatlah suasana disekitar rumah diusahakan ramah terhadap burung artinya jangan sampai burung merasa tidak nyaman, terganggu dengan adanya penggoda yang memang sengaja menggoda atau karena tidak tahu dan hanya sekedar ingin iseng, maka kalo bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari demi kenyamanan burung, karena akan berpengaruh pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan secara tidak langsung akan mempengaruhi seni dan kualitas suara dan ocehan si burung.

Perawatan untuk persiapan lomba

Cara merawat hijau lomba sesungguhnya tidak jauh tidak sama dengan perawatan harian. tujuan perawatan pada step ini yakni menyiapkan burung supaya memiliki tingkat birahi yang diinginkan serta mempunyai stamina yang stabil. kunci kesuksesan perawatan lomba yakni mengetahui baik cii-ciri basic tiap-tiap burung.

Di bawah ini cara merawat burung cicak hijau dan stelan lomba buat burung cucak hijau :
h-3 sebelum saat lomba, jangkrik dapat dinaikkan jadi 10 ekor pagi serta 6 ekor sore.
h-2 sebelum saat lomba, burung baiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 jam sebelum saat digantang lomba, berikanlah jangkrik 3 ekor serta ulat hongkong 10-20 ekor.
seandainya burung dapat turun lomba kembali, berikanlah jangkrik 1 ekor lagi.
penting

Janganlah memandikan burung pada waktu di lapangan, lantaran bisa bikin birahi burung tersebut jadi amat tidak stabil.

Berikanlah peluang pada burung buat beradaptasi sebentar pada situasi lapangan, supaya burung tidak kaget.

Perawatan Pasca Lomba

Perawatan pasca lomba sesungguhnya berperan memulihkan stamina serta mengembalikan keadaan fisik burung.

Di bawah ini pola perawatan serta stelan pasca lomba buat burung cucak ijo :
- Porsi ef dikembalikan ke stelan harian.
- Berikanlah multivitamin pada air minum pada h+1 sesudah lomba.
- Sampai h+3 sesudah lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.

Perawatan Pada Saat Mabung

Mabung (moulting) atau rontok bulu adalah siklus alamiah pada keluarga burung. perawatan burung pada saat mabung yaitu menjadi perihal yang amat perlu, lantaran seandainya perawatan yang salah pada saat ini dapat bikin burung jadi rusak. pada saat mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat nyaris 40% dari keadaan normal. oleh lantaran itu, burung perlu konsumsi nutrisi yang berkwalitas baik dengan porsi semakin besar dari keadaan normal. jauhi mempertemukan burung dengan burung sejenis, lantaran dapat bikin proses mabung jadi terganggu. efek dari ini yaitu ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. proses mabung juga terkait dengan hormon reproduksi.

Di bawah ini pola perawatan waktu mabung :


Letakkan burung di area yang sepi, jauh dari jalan raya manusia. baiknya burung semakin banyak didalam keadaan dikerodong. Mandi cukup 1x 1 minggu saja serta jemur maksimal 30 menit/hari
pemberian porsi ef diberikan semakin banyak lantaran amat dibutuhkan buat pembentukan sel-sel baru serta buat perkembangan bulu baru. contohnya : stelan jangkrik dibikin 5 ekor pagi serta 5 ekor sore, kroto 1 sendok makan tiap-tiap pagi serta ulat hongkong 3 ekor tiap-tiap pagi. Bberikanlah multivitamin yang berkwalitas yang digabung di air minum 2x 1 minggu. Perbanyak pemberian buah pepaya, lantaran buah pepaya amat gampang dicerna hingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung. disamping itu buah pepaya banyak memiliki kandungan banyak vit. c yang dapat menolong menambah daya tahan tubuh burung. Kerjakan pemasteran. waktu mabung bikin burung semakin banyak pada keadaan diam serta mendengar. inilah waktu yang pas buat isi variasi nada cocok dengan yang kita kehendaki. kerjakan pemasteran dengan pas, cocokkan cii-ciri serta jenis nada burung dengan nada burung master.


Demikian tips dari saya semoga bermanfaat, pada dasarnya tips dan cara seperti itu tidak multak harus dilakukan sama percis seperti yang saya sampaikan karena tergantung kondisi, situasi dan kesabaran serta keuletan dalam kita memberikan perhatian terhadap hewan kesayangan kita.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.